Page 58 - MODUL REDOKS BERBASIS KEARIN LOKAL
P. 58
mengalami oksidasi selanjutnya akan melepaskan elektron. Elektron yang
dilepaskan oleh besi kemudian mereduksi oksigen di atmosfer menjadi air.
Berikut reaksi yang terjadi :
Fe(s) Fe 2+ (aq)+ 2e- (Oksidasi besi)
O2(g)+ 4H (aq)+ 4e- 2H2O(l) (reduksi Oksigen)
+
Ion Fe yang telah terbentuk kembali mengalami oksidasi sehingga membentuk
2+
karat (Chang, 2005) :
4Fe 2+ (aq)+ O2(g) + (4+2x) H2O(l) 2Fe2O3.xH2O(s)+ 8H (aq)
+
Karat
Pembentukan karat akan dipercepat oleh udara yang sudah tercemar sulfur
dioksida dan dan klor. Selain itu juga dipicu oleh bakteri seperti Desulforibrio
disulfucaus Korosi tidak hanya terjadi pada logam besi, logam lain seperti
perunggu juga dapat terkorosi. Terjadinya korosi pada perunggu disebabkan
oleh sifat logam perunggu sendiri dan faktor lingkungan seperti kondisi tanah.
Perunggu yang terkubur dalam tanah berpasir akan cepat mengalami korosi
karena mengandung lebih banyak oksigen dan kandungan air dibandingkan
perunggu yang terkubur di dalam tanah lempung.
Faktor yang berpengaruh dan mempercepat korosi yaitu
b. Air dan kelembaban udara, air merupakan salah satu faktor penting untuk
berlangsungnya proses korosi. Misalnya permukaan besi yang mengalami
kontak dengan air (H2O) merupakan bagian besi yang berperan sebagai
anoda. Oksigen dalam air melakukan oksidasi pada logam besi sehingga
membentuk ion Fe . Kemudian elektron bergerak kepermukaan logam besi
2+
lainnya yang bertindak sebagai katoda. Elektron pada katoda merduksi
oksigen pada besi sehingga menghasilkan karat besi
(http://anakbertanya.com). Oleh karena itu udara yang banyak mengandung
uap air akan mempercepat korosi.
51