Page 62 - MODUL REDOKS BERBASIS KEARIN LOKAL
P. 62
Mau tau cara tradisional untuk menghilangkan dan mencegah karat besi di
Museum Ranggawarsita? simak materi berikut :
Konservasi secara tradisional yang dilakukan di Museum adalah dengan
menggunakan bahan dan alat tradisional, yang berpatokan pada kearifan lokal
serta pengalaman masyarakat setempat. Bahan tradisional yang digunakan
didapatkan dari lingkungan masyarakat setempat yang dipercayai mampu
menghilangkan karat atas dasar pengalaman dan tradisi turun temurun. Benda
pusaka yang selalu dirawat secara
khusus adalah keris. Keris Sunan
Kalijaga misalnya, selalu dilakukan
penjamasan setiap tanggal 10
Dzulhijah. Penjamasan Keris Sunan
Kalijaga juga dijadikan referensi oleh
Sumber: TribunNews.Com pihak museum untuk membersihkan
Gambar 22. Menjamas keris Cintoko milik
keris-keris yang ada di Museum.
Sunan Kudus
1) Pembersihan /Mutih
Mutih merupakan pembersihan
pusaka dari berbagai noda, kotoran dan karat
termasuk warangan yang lama dengan cara
merendam keris dengan asam lemah yaitu air
kelapa tua atau jeruk nipis selama beberapa
jam. Jeruk nipis berkhasiat membersihkan
Sumber: pusakadunia.com
logam dari karat karena kaya akan asam sitrat.
Gambar 24. Proses
mutih Asam sitrat akan melarutkan logam yang
teroksidasi/karat.
55