Page 24 - E-MODUL KIMIA HIDROLISIS GARAM
P. 24
N N
3. Asam Lemah-Basa Kuat
Jika garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air maka
akan menghasilkan kation dari basa kuat dan anion dari asam lemah. Anion tersebut akan
-
bereaksi dengan air menghasilkan ion OH sedangkan kation dari basa kuat tidak
terhidrolisis. Hal ini yang menyebabkan garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami
-
hidrolisis sebagian atau parsial di dalam air . Ion OH yang bertambah menyebabkan
larutan bersifat basa dengan pH > 7. Contoh garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa kuat adalah CH3COOK, CH3COONa, dan NaCN.
Senyawa CH3COOH lebih cenderung membentuk molekul sedangkan senyawa
-
+
NaOH lebih cenderung membentuk ion-ionnya. Sehingga dalam larutan [H ] < [OH ]
+
-
karena H dari H O membentuk CH COOH sedangkan OH tidak membentuk molekul.
2 3
-
Kemudian, ion CH3COO bereaksi dengan air membentuk kesetimbangan sebagai berikut:
+
-
Reaksi kesetimbangan di atas menghasilkan ion OH mengakibatkan ion H lebih
sedikit sehingga larutan garam ini bersifat basa dengan pH > 7. Sedangkan ion Na+ tidak
mengalami hidrolisis di dalam air.
17

