Page 11 - MONITORING ISU 28 Mar - 3 April 2022
P. 11

Isu 2
















          Pembayaran Klaim RS



          Pelayanan Covid-19














             Identifikasi Isu










             Pemerintah diminta untuk menyelesaikan klaim rumah sakit untuk


             pelayanan Covid-19. Target pembayaran klaim RS untuk pelayanan

             Covid-19 tahun ini sebesar Rp25 triliun. Menanggapi hal tsb, Kepala


             Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah


             memastikan pembayaran klaim Rumah Sakit (RS) untuk pelayanan

             Covid-19 dapat segera tuntas.






             Moeldoko menyebutkan, tahun ini pemerintah menargetkan

             pembayaran klaim RS untuk pelayanan covid-19 sebesar Rp25 triliun.


             Dari jumlah tersebut, dia mengatakan baru Rp3,64 triliun yang siap


             untuk dibayarkan dan sudah selesai dilakukan peninjauan ulang oleh

             Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).





             Moeldoko juga menegaskan, untuk mempercepat pembayaran klaim


             Covid-19, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan


             memangkas bisnis proses klaim melalui pembaharuan kebijakan. Selain

             itu, terang dia, secara teknis pemerintah juga akan mengintegrasikan


             e-klaim di Kemenkes dengan v-klaim di BPJS, untuk meminimalkan

             terjadinya klaim kadaluarsa dan klaim dispute atau ketidaksepakatan


             antara BPJS dengan rumah sakit atau faskes atas klaim pelayanan.





             Pada kesempatan tersebut, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan


             Kemenkes dr Siti Khalimah menekankan pentingnya rumah sakit


             memiliki tim khusus yang didedikasikan untuk mengurusi pengajuan

             klaim Covid-19. Hal ini perlu dilakukan agar proses rekonsiliasi klaim


             antara rumah sakit dan Kemenkes bisa lebih cepat, dan berita acara


             rekonsiliasi dapat segera diterbitkan. Sebagai informasi, pemerintah

             telah melakukan pembayaran klaim Covid-19 sebesar Rp35,11 triliun


             pada 2020. Namun, memang terdapat beberapa klaim senilai Rp5,50

             triliun yang dinyatakan tidak layak/sesuai dan kadaluarsa sehingga tidak


             bisa dibayarkan.




















































                  *) Kronologis lengkap ada di bagian lampiran
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16