Page 22 - Infografis 3 Nov 2021
P. 22
Suhu mempengaruhi kecepatan proses pelapukan
fisik batuan, semakin tinggi suhu maka pelapukan
batuan akan semakin cepat, sedangkan semakin
rendah suhu maka pelapukan akan semakin lambat.
Adapun curah hujan mempengaruhi kekuatan erosi
dan leaching batuan induk. Curah hujan yang tinggi
akan membuat keasaman tanah semakin meningkat
sehingga tanah terkorosi secara kimia.
2. ORGANISME (Biosequence)
Organisme atau mahluk hidup seperti vegetasi dan
mikrobia tanah juga merupakan salah satu faktor
pembentuk tanah. Faktor organisme sangat
berpengaruhi terutama pada kandungan bahan
organik penyusun tanah. Faktor organisme
mempengaruhi terjadinya proses pelapukan organik,
membantu pembentukan tanah humus,
mempengaruhi jenis vegetasi yang tumbuh, serta
kandungan kimia organik yang terdapat di tanah.
3. BAHAN INDUK (Lithosequence)
Bahan induk batuan merupakan faktor pembentuk
tanah yang paling mempengaruhi karakteristik tanah
yang nantinya dihasilkan. Bahan induk batuan ada
beberapa jenis, misalnya batuan vulkanik, batuan
beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
4. TOPOGRAFI (Toposequence)
Selain ketiga faktor di atas, topografi atau relief
daerah juga akan mempengaruhi proses
pembentukan tanah. Faktor pembentuk tanah ini
terkait erat dengan tingkat kemiringan dan sistem
drainase dari suatu daerah batuan yang mengalami
pelapukan.