Page 38 - Infografis 3 Nov 2021
P. 38
Pengamatan lapangan dilakukan seperti pada
metode grid, tetapi jarak pengamatan tidak perlu
sama dalam dua arah, tergantung fisiografi daerah
survei. Apabila terjadi perubahan fisiografi yang
mencolok dalam jarak dekat, perlu pengamatan
lebih rapat. Sementara, jika landform relative
seragam, maka jarak pengamatan dapat dilakukan
berjauhan. Dengan demikian, kerapatan
pengamatan disesuaikan menurut kebutuhan skala
survei yang dilaksanakan serta tingkat kerumitan
pola tanah di lapangan.
Survei ini sangat baik dilakukan oleh penyurvei yang
belum banyak berpengalaman dalam interpretasi
foto udara.
Gambar. 11 Penentuan SPL dan titik pengamatan dengan metode grid
bebas sekilas terlihat mirip dengan grid kaku, namun dengan interval yang
belum tentu sama. Hal ini karena grid bebas juga mengadaptasi
karakteristik lahan sehingga titik yang ada disesuaikan dengan daerah
yang dianggap mewakili SPL tersebut.
Menurut Rossiter (2000), metode survei ini
merupakan kelanjutan dari survei fisiografi, biasanya
dilaksanakan pada skala 1:12.500–1:25.000.
Pelaksanaan survei ini diawali dengan analisis
fisiografi melalui interpretasi foto udara secara
detail. Semua batas harus dilakukan pengecekan di
lapangan dengan teliti dan dilakukan beberapa
modifikasi sesuai dengan hasil pengamatan di
lapangan.