Page 12 - Modul Keanekaragaman Hayati
P. 12

Ekosistem perairan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem air  tawar  dan
                        ekosistem air laut.
                        1)  Ekosistem Air Tawar
                             Ekosistem  air  tawar  merupakan  ekosistem  yang  terdapat  pada  air  tawar    yang
                             kaya mineral dengan pH air sekitar 6. Ekosistem ini bisa berubah-ubah karena
                             biasanya  habitat  air  tawar  bisa  mengering  ketika  musim  panas  berlangsung.
                             Ekosistem air tawar memiliki ciri sebagai berikut:
                                Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah
                                  daripada cairan sel yang makhluk hidup.
                                Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
                                Penetrasi atau masuknya cahaya matahari dibagi menjadi beberapa zona
                                  yaitu :
                                  -  Zona litoral, merupakan daerah dangkal  yang  dapat ditembus cahaya
                                      matahari hingga kedasar perairan.
                                  -  Zona limnetik, merupakan daerah terbuka yang jauh dari tepian sampai
                                      kedalaman yang masih dapat di tembus cahaya matahari.
                                  -  Zona  profundal,  merupakan  daerah  yang  dalam  dan  tidak  dapat
                                      ditembus  cahaya  matahari.  Di  daerah  ini  tidak  ditemukan  organisme
                                      fotosintetik  (produsen),  tetapi  dihuni  oleh  hewan  pemangsa  dan
                                      organisme pengurai.
                             Ekosistem  air  tawar  terbagi  menjadi  dua  macam,  ayaitu  perairan  mengalir  dan
                             perairan menggenang. Perairan mengalir disebut juga dengan  lotik. Contohnya
                             Sungai.  Sedangkan  perairan  menggenang  disebut  dengan  lentik.  Contohnya
                             Danau, Waduk, Rawa, dan Kolam.
                             Ekosistem  air  tawar  terdiri  dari  dua  komponen,  yaitu  komponen  biotik  dan
                             abiotik.  Komponen  biotik  adalah  makhluk  hidup  yang  tinggal  di  dalamnya.
                             Sedangkan komponen abiotik adalah lingkungannya.
                             Sedangkan contoh komponen biotik air tawar bervariasi dari mulai tumbuhan air,
                             biota  air,  hingga  pengurai.  Salah  satu  komponen  biotik  yang  penting  adalah
                             plankton. Plankton adalah mikroorganisme yang melayang hidup di perairan dan
                             hidup terbawa arus.
                             Terdapat dua jenis plankton di perairan, yaitu zooplakton (plankton hewani) dan
                             fitoplankton  (plankton  nabati).  Fitoplankton  adalah  makanan  bagi  zooplankton
                             dan  ikan-ikan  kecil.  Keberadaan  fitoplankton  menjadi  indikator  kualitas
                             ekosistem air tawar. Jika terdapat banyak fitoplankton di air tawar, maka kualitas
                             airnya  baik.  Begitu  juga  sebaliknya,  jika  hanya  sedikit  fitoplankton,  berarti
                             kualitas airnya rendah.
                             Contoh ekosistem air tawar. Dalam suatu kolam, terdapat sekelompok organisme
                             yang terdiri dari ikan mas, hydrilla, dan mikroorganisme dengan air yang keruh.

                         2)  Ekosistem Air laut
                                    Ekosistem air laut memiliki ciri sebagai berikut :
                                Memiliki kadar garam (salinitas) yang tinggi.
                                Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
                                Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang
                                  lain.
                                Memiliki  variasi  perbedaan  suhu  dibagian  permukaan  dengan  di
                                  kedalaman.
                                Terdapat  arus  air  laut  yang  pergerakannya  dapat  dipengaruhi  oleh  arah
                                  angin, perbedaan densitas (masa jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi,
                                  dan gaya tektonik batuan bumi.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17