Page 30 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH AULIA
P. 30

Pada baterai Ni-Cd, reaksi oksidasi terjadi pada anode (kadmium) dan reduksi terjadi

            pada katode (NiO2).


            Reaksi setengah selnya sebagai berikut:

                                      −
                                                                          −
            Anode        ∶ Cd (s)  + 2OH    (l)                      → Cd (OH) 2  (s)  + 2e
                                                −
            Katode       ∶ NiO 2 (s)  + 2H O  + 2e     → Ni(OH) 2  (s)  + 2OH −
                                      2 (l)
                                                                              (aq)
            Reaksi Sel ∶ Cd (s)  + NiO 2 (s)  + 2H O   → Cd (OH) 2  (s)  + Ni(OH) 2  (s)
                                              2  (l)

                Sel ini memberikan voltase yang cukup konstan yaitu 1,4 Volt. Keunggulan dari baterai
            ini adalah yaitu ringan, lebih awet, dan mempunyai hambatan internal yang kecil, pengisian

            ulang  yang  cepat  tetapi  memiliki  efek  memori  waktu.  Bila  sel  dicas-ulang  dengan
            menghubungkan ke sumber voltase eksternal, reaksi diatas dibalik.


                Baterai  ini  dapat  dicas-ulang  berkali-kali  karena  padatan  melekat  pada  permukaan

            elektrode.  Bila  pengisian  dilakukan  saat  daya  belum  habis,  maka  akan  mengakibatkan

            terbentuknya  kristal  besar  yang  membatasi  daya  selanjutnya.  Selain  itu,  bila  tidak

            digunakan selama 90 hari maka daya baterai akan habis.




            b) Baterai Nikel Metal Hidrida (NiMH)


                                                     Baterai  nikel  metal  hidrida  sebenarnya  memiliki
                                                  karakteristik  yang  sama  dengan  baterai  nikel-

                                                  kadmium.  Perbedaannya  terletak  pada  penggunaan

                                                  material  untuk  anodenya.  Bila  pada  baterai  nikel-
                                                  kadmium,  kadmium  digunakan  sebagai  anode,  maka

                                                  pada  baterai  jenis  ini  metal  hidrida  yang  digunakan.


               Gambar 1.10 Baterai NiMH           Metal  hidrida  terbuat  dari  campuran  lanthanum  yang
               (Sumber: https://tinyurl.com/dszfja5e)
                                                  dapat  menyerap  dan  menghasilkan  hidrogen.  Baterai
            jenis ini memiliki kerapatan energi dua kali lebih besar dibandingkan dengan baterai jenis

            asam timbal dan 40% lebih tinggi dibandingkan dengan baterai nikel kadmium.


                Keuntungan  penggunaan  baterai  nikel  metal  hidrida  diantaranya  adalah  rendahnya

            impedansi  internal,  memiliki  siklus  hidup  sebesar  500  siklus,  dan  memiliki  kedalaman

            pelepasan energi  listrik yang tinggi. Selain itu, baterai ini juga cenderung lebih ramah






            22 | E - M O D U L   E L E K T R O K I M I A   B E R B A S I S   S T E A M
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35