Page 33 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH AULIA
P. 33
Sel Bahan Bakar
Sel bahan bakar (fuel cell) menggunakan gas oksigen sebagai katode dan gas hidrogen
sebagai anode. Gas hidrogen dan oksigen masing-masing dimasukkan ke dalam elektrode
karbon yang berpori. Pada setiap elektrode digunakan katalis serbuk platina. kedua
elektrode juga dipisahkan oleh larutan KOH pekat.
Gambar 1.13 Sel Bahan Bakar
(Sumber: https://tinyurl.com/3dnrbvx4)
Pada sel bahan bakar, reaksi oksidasi terjadi pada anode (H2) dan reaksi reduksi
terjadi pada katode (O2).
Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
−
Katode ∶ O 2 (g) + 2H O + 4e → 4OH −
2 (l)
(aq)
−
−
Anode ∶ H 2 (g) + 2OH (aq) → 2H O + 2e
2 (l)
Reaksi Sel ∶ 2H 2 (g) + O 2 (g) → 2H O 2H O
2 (l)
2 (l)
Fuel cell biasa digunakan sebagai pembangkit energi listrik, misal sumber energi
listrik pesawat luar angkasa. Fuel cell tidak perlu diisi ulang karena gas hidrogen dan gas
oksigen dialirkan terus menerus. Sementara itu, air yang dihasilkan dapat digunakan
sebagai air minum para astronout. Fuel cell merupakan salah satu kandidat yang sangat
menjanjikan sebagai solusi sumber energi untuk masa depan dunia.
25 | E - M O D U L E L E K T R O K I M I A B E R B A S I S S T E A M