Page 53 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH
P. 53

Chem-TECH

                         Science   sebagai Sarana Informasi Teknologi


                                     “Zat Penghambat Korosi dari Kulit Mangga”

                    Korosi  menjadi  permasalahan  setiap  industri,  khususnya  makanan  kaleng.  Korosi

            merupakan  terbentuknya  endapan  cokelat  yang  menempel  pada  logam.  Korosi  atau  endapan
            cokelat yang menempel ini sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Korosi diteliti

            mengandung senyawa logam berat yang dapat merusak sel dan jaringan pada tubuh pada makhluk
            hidup.


                                                               Mangga menjadi  salah satu  buah  yang  paling

                                                       banyak  dikonsumsi  masyarakat,  tetapi  di  sisi  lain,
                                                       semakin  banyak  olahan  mangga  yang  dikonsumsi,
                                                       maka  semakin  banyak  pula  limbah  yang  dihasilkan

                                                       oleh  mangga.  Mahasiswa  semester  tiga  Institut
                                                       Teknologi  Sepuluh  November  (ITS)  Surabaya,  Jawa

                                                       Timur mengubahnya menjadi bahan utama anti korosi.

                       Gambar 2.8 Kulit Mangga         Mereka menilai mangga mengandung banyak senyawa
                        Sumber: beautynesia.id
                                                       organik, yaitu senyawa flavonoid yang termasuk dalam
            senyawa antioksidan, yang memiliki daya inhibisi (hambatan) korosif.


                    Proses  awalnya, kulit mangga  ini dikeringkan di  bawah  sinar

            matahari selama dua hari, kemudian di haluskan menjadi bubuk dan di
            ekstrak  dengan  metode  refluks  (metode  pemanasan,  penguapan,

            kondensasi  dan  pendinginan).  Sebanyak  75  gram  kulit  buah  mangga
            menghasilkan 280 ml ekstrak kulit mangga. Kemudian ekstrak tersebut

            dicampur dengan larutan  korosif.  Pencampuran  ekstrak pencegahan
            korosi  saat  proses  pembuatan  kaleng  makanan  dibuktikan  oleh  tim,

            mampu mencegah timbulnya korosi dan degradasi timah dari tin plate.
            Dari hasil pengujiannya, menunjukkan bahwa sebanyak 80% kandungan
            timah dalam kaleng makanan tidak terjadi korosi dalam penggunaan.
                                                                                      Gambar 2.9 Metode Refluks
                                                                                            Kulit Mangga

            Sumber: https://www.greeners.co/ide-inovasi/ternyata-kulit-mangga-bisa-   Sumber: surabayatoday.id
            mencegah-korosi/ diakses pada 01 Juni 2022




            46 | E - M O D U L   E L E K T R O K I M I A   B E R B A S I S   S T E A M
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58