Page 20 - FORTO POLIO SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1 - Copy - Copy_Neat
P. 20

Sebagai  perbandingan,  perhatikan  tabel  dari  beberapa  larutan  nonelektrolit

                            berikut:


                             Zat terlarut        Fraksi mol zat           Penurunan tekanan uap
                                                     terlarut                     larutan
                             Glikol                    0,01                     0,18 mmHg

                             Glikol                    0,02                     0,36 mmHg
                             Urea                      0,01                     0,18 mmHg

                             Urea                      0,02                     0,36 mmHg



                            Dari tabel, dapat kita perhatikan bahwa dengan harga fraksi mol yang sama


                            (fraksi  mol  adalah  salah  satu  konsentrasi  yang  menggambarkan  jumlah

                            partikel zat terlarut dalam larutan), glikol dan urea memiliki harga penurunan


                            tekanan uap yang sama pula. Padahal, glikol dan urea bukan zat yang sama

                            jenisnya, namun memiliki harga penurunan tekanan uap larutan yang sama.

                            Hal  ini  menunjukkan  bahwa  sifat  koligatif  larutan  ditentukan  oleh  jumlah


                            partikel zat terlarut, bukan ditentukan oleh jenis zat terlarut.




                        2.  Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit

                            Larutan  non  elektrolit  adalah  larutan  yang  tidak  dapat  menghantarkan  arus


                            listrik.  Larutan  ini  tidak  menghasilkan  ion-ion  yang  dapat  menghantarkan

                            listrik.  Biasanya  setelah  melarut,  zat  terlarut  masih  tetap  dalam  wujud  nya


                            sebagai suatu molekul dan tidak terurai menjadi ion-ion.

                            Contoh :


                            C 6H 12O 6 (s)  C 6H 12O 6 (aq)

                               1 mol         1 mol








                                                              20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25