Page 26 - FORTO POLIO SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1 - Copy - Copy_Neat
P. 26

C.  Rangkuman



                        1.  Sifat  koligatif  larutan  adalah  sifat    larutan    yang    hanya    tentukan    oleh

                            jumlah  partikel  zat terlarut di dalam larutan, dan tidak dipengaruhi oleh jenis


                            dari zat terlarut.

                        2.  Beberapa sifat koligatif : Penurunan tekanan uap larutan (∆P), Kenaikan titik


                            didih (∆Tb), Penurunan titik beku (∆Tf) dan Tekanan osmotik (  .

                        3.  Larutan  non  elektrolit  adalah  larutan  yang  tidak  dapat  menghantarkan  arus


                            listrik, karena tidak menghasilkan ion-ion dalam larutannya.

                        4.  Tekanan  yang  ditimbulkan  dari  uap  jenuh  pelarut  dari  larutan  dinamakan


                            tekanan uap jenuh larutan (P), sedangkan besarnya  penurunan  tekanan  uap

                            pelarut  karena  adanya  zat  terlarut  disebut dengan penurunan tekanan uap

                            larutan (∆P).


                        5.  Penurunan  tekanan  uap  merupakan  selisih  dari  tekanan  uap  jenuh  pelarut

                                                                                                o
                            murni (P°) dengan tekanan uap larutan (P), dengan persamaan : ∆P = P  – P.

                        6.  Hukum  Raoult:  bahwa  untuk  larutan-larutan  encer,  penurunan  tekanan  uap

                            jenuh larutan sama dengan hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan


                            fraksi  mol  zat  terlarut,  sedangkan  tekanan  uap  jenuh  larutan  sama  dengan

                            hasil kali tekanan uap jenuh pelarut murni dengan fraksi mol pelarut, dengan

                                             o
                                                              o
                            rumusan : ∆P = P  . X B   dan P = P  . X A















                                                              26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31