Page 7 - FORTO POLIO SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1 - Copy - Copy_Neat
P. 7

GLOSARIUM




                        Elektrolit           : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi

                        Elektrolit kuat      : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi sempurna

                        Elektrolit lemah     : Zat dalam larutannya dapat mengalami ionisasi sebagian


                        Derajat ionisasi     : Perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi

                                               dengan jumlah molekul zat mula -mula


                        Elektrolit biner     : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan dua buah ion

                        Elektrolit terner     : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan tiga buah ion


                        Elektrolit kuarterner  : Eletrolit pada ionisasinya menghasilkan empat buah ion

                        Faktor Van’t Hoff    : Pertambahan jumlah partikel pada ionisasi suatu elektrolit


                                               setelah mengalami ionisasi, i = [1+(n-1)α]

                        Fraksi Mol           : Perbandingan mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah


                                               mol larutan

                        Molalitas            : Jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg (1000 g) pelarut.

                        Sifat koligatif      : Sifat  larutan  yang  hanya  tentukan  oleh  jumlah  partikel


                                               zat terlarut di dalam larutan, dan tidak dipengaruhi oleh

                                               jenis dari zat terlarut


                        Titik didih          : Suhu pada saat tekanan uap jenuh suatu cairan sama

                                               dengan tekanan atmosfer di sekitarnya


                        Titik beku           : Suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan

                                               wujud zat daric air menjadi padat

                        Tekanan osmotik      : Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran


                                               pelarut dari pelarut murni menuju larutan






                                                               7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12