Page 36 - Bahan Ajar Informatika Kelas 7 Semester Genap TA 2024-2025
P. 36
Kondisi ekosistem media digital membuat aktivitas jurnalistik mengalami perubahan.
Evolusi yang terjadi dalam jurnalisme Pavlik dalam buku Journalism and New Media
menyebutkan bahwa media digital (new media) membawa perubahan di dunia jurnalistik dalam
empat sisi. Pertama, mengenai perubahan isi berita sebagai hasil dari konvergensi teknologi
adalah persoalan yang tidak mungkin dalam dielakkan. Keberadaan konvergensi teknologi itu
akan merubah cara wartawan dalam menyajikan informasinya kepada masyarakat. Teks-teks
yang awalnya statis akan menjadi sangat dinamis dan hidup. Begitu pula dengan pemilihan
sudut pandang dari tiap-tiap media. Kedua, perubahan kinerja pekerja media atau jurnalis.
Kinerja wartawan yang awalnya hanya mengandalkan peralatan-peralatan konvensional mau
tidak mau akan ikut bersentuhan pula dengan berbagai aspek digitalisasi baik perangkat-
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang akan mempengaruhi
proses dan hasil kerja mereka. Ketiga, perubahan isi, perangkat, dan media tentunya akan
mempengaruhi proses kinerja. Hal ini bisa dilihat dalam proses keredaksian. Keempat,
perubahan yang akan terjadi dalam hubungan media dengan kepublikan. Media digital akan
memberikan perubahan pada tatanan yang terjalin antara organisasi media, jurnalis dengan
publik, termasuk audiens, sumber, kompetitor, pengiklan dan pemerintah.
B. Karakteristik Media Pers Digital
Media pers digital adalah platform komunikasi yang menggunakan teknologi digital untuk
menyebarkan informasi kepada publik. Berbeda dengan media tradisional, media pers digital
memanfaatkan internet dan berbagai perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, atau
tablet. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari media pers digital:
1. Interaktivitas
Salah satu karakteristik utama media pers digital adalah kemampuannya untuk
berinteraksi langsung dengan audiens. Pembaca tidak hanya sebagai penerima informasi,
tetapi juga bisa memberikan komentar, berbagi, atau memberikan feedback melalui
berbagai fitur seperti kolom komentar, media sosial, atau polling online. Hal ini
menciptakan komunikasi dua arah antara media dan audiens.
2. Kecepatan dan Waktu Real-Time
Media pers digital memungkinkan penyebaran informasi dalam waktu yang sangat cepat.
Berita dapat dipublikasikan secara real-time, sehingga audiens dapat mendapatkan update
terbaru dengan sangat cepat dibandingkan dengan media cetak atau siaran tradisional.
3. Aksesibilitas Global
Berbeda dengan media tradisional yang cenderung terbatas pada wilayah tertentu, media
pers digital memungkinkan audiens untuk mengakses informasi dari seluruh dunia. Cukup
dengan koneksi internet, pembaca bisa mengakses berita dari berbagai sumber, kapan saja
dan di mana saja.
Sekilas Info
4. Multimedia
Media pers digital tidak hanya menyajikan teks, tetapi
juga dapat menyertakan gambar, video, grafik, animasi,
dan audio. Penggunaan multimedia ini membuat
konten lebih menarik dan memungkinkan
penyampaian informasi yang lebih beragam serta lebih
mudah dipahami oleh audiens.
5. Fleksibilitas Format
Berita di media digital dapat hadir dalam berbagai
format, seperti artikel, blog, podcast, video berita,
infografik, atau bahkan siaran langsung (live Peran media pers dalam era
streaming). Ini memberi keleluasaan bagi jurnalis digital
untuk menyesuaikan cara penyampaian informasi Media pers harus menyesuaikan diri
sesuai dengan jenis konten yang diinginkan atau dengan perkembangan teknologi dan
audiens yang ditargetkan. kebiasaan pembaca. Media pers juga
harus bertransformasi menjadi lebih
6. Personalisasi Konten modern untuk memenuhi kebutuhan
Banyak media pers digital yang menggunakan masyarakat yang lebih banyak
algoritma untuk menyesuaikan konten dengan mengonsumsi informasi digital
36 Informatika Kelas VII Semester 2