Page 50 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 50

43


        pun  terus  mengejarnya.
              Dewi Sri  dan Sedana melewati tanah  yang berlumpur
        sehingga  ia  tidak  dapat  berlari.  Kala  Srenggi  terus  me-
        ngejarnya sehingga bulir padi berwarna putih yang dibawa
        oleh  Dewi  Sri  jatuh.  Bulir padi  itu  kemudian  tumbuh  men-
        jadi  tanaman  padi  (beras  putih).  Bulir  padi yang  dibawa
        oleh  Sedana juga jatuh  di  tanah  yang  berlumpur itu. Bulir
        padi  yang  berwarna  hitam  tumbuh  menjadi  tanaman  padi
        ketan  hitam  dan  padi  ketan  putih.
             Tanaman  padi  itu  kemudian  tumbuh  subur  dan  ber-
        buah  lebat.  Babi  hutan  Kala  Srenggi  terus  menunggui

        tanaman  padi  itu  dan  memakannya.  Sedana  marah  ke-
        pada Kala Srenggi  yang selalu merusak tanaman  padi  itu.
             "Hai, Kala Srenggi, padi ini aku bawa dari surga," kata
        Sedana, "Pergilah  dari  sini.  Benih  padi  ini  akan  kuberikan
        kepada  petani-petani  di  Tanah Jawa ini!"
             "Aku tidak perduli apa katamu.  Padi ini milikku karena
        tumbuh  di  kubanganku,"  kata  Kala  Srenggi  menyerigai.
              Sedana dan Kala Srenggi kemudian berperang mem-
        perebutkan tanaman  padi itu. Kala Srenggi kalah dan  mati
        karena  terkena  panah  sakti  milik Sedana.
              Bangkai Kala Srenggi tadi bersuara, "Hai Dewi Sri dan
        Sedana,  meskipun  tanaman  padi  dari  surga  itu  sekarang
        menjadi  milikmu,  anak  keturunanku  dan  sekujur  tubuhku
        akan  turut  makan  padi.  Tulang  belulangku  akan  menjadi
        penyakit bledug,  buluku menjadi  penyakit gering,  darahku
        menjadi  penyakit  brambang,  tanganku  menjadi  burung
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55