Page 45 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 45

38'


          pendapa  istana  Prambanan.  Ia  memikirkan  permintaan
          Lora  Jonggrang  yang  sangat berat itu.
                "Apakah mung kin aku dapat membuat seribu area dan
          dua  buah  sumur  dalam  waktu  satu  malam  saja?"  kata
          Bandung  Bandawasa dalam hati.
                Darmamaya,  ayah  Bandung  Bandawasa  melihat
          anaknya  sedang  duduk  termenung  di  pendapa  istana.  Ia
          kemudian mendekatinya dan bertanya, "Anakku  Bandung,
          mengapa  pagi  ini  mukamu  tampak  murung?"
                Bandung  Bandawasa  menarik  napas  dalam-dalam.
          Kemudiah  ia  menjelaskan  permintaan  Lora  Jonggrang
          terse but.
                "Oo,  kalau  hanya  itu  Bandung  janganlah  engkau
          pikirkan.  Tidakkah  engkau  tahu  Ayah  mempunyai  bala
          tentara  yang berupa makhluk halus.  Mereka dapat bekerja
          melebihi  kemampuan  manusia  sehingga permintaan  Lora

          Jonggrang  akan  dapat engkau  penuhi,"  kata  Darmamaya
          seraya  memijat-mijat  punggung  Badung  Bandawasa.
                Muka Bandung Bandawasa tidak murung lagi, "Terima
          kasih , Ayah  mau  membantuku."
                Pada  malam  yang  telah  ditentukan,  Bandung
          Bandawasa  memerintahkan  bala  tentara  yang  berupa
          makhluk  halus  itu  bekerja.  Ribuan  makhluk  halus  itu
          kemudian  mulai  membuat  area.  Tengah  malam  hari  area
          yang mereka buat itu jumlahnya telah meneapai lima  ratus
          buah  dan  kedua  sumur juga hampir selesai.
                Loro  Jonggrang  dan  Sang  Patih  mendapat  laporan
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50