Page 79 - My Skripsi

51

b) Analisis terhadap hasil validasi instrumen penelitian apabila
hasil analisis ini memberikan hasil:
(1) Valid tanpa revisi, maka kegiatan dilanjutkan dengan

melakukan penilaian terhadap Prototipe I.
(2) Valid dengan revisi, maka dilakukan revisi kecil pada

instrumen penelitian selanjutnya instrumen peneltian
digunakan untuk menilai Prototipe I.
(3) Apabila hasil validasi instrumen penlitian masuk dalam

kategori tidak valid, maka instrumen penelitian tersebut
tidak valid. Selanjutnya dilakukan revisi terhadap

indikator-indikator yang terdapat pada instrumen
penlitian dan divalidasi kembalai sampai memperoleh

instrumen penelitian yang valid.
2) Validasi Media (Validasi Prototipe I)

Suatu produk dapat digunakan sesuai dengan
tujuannya memerlukan uji validitas. Validasi produk dapat
dilakukan oleh beberapa ahli yang sudah berpengalaman

untuk menilai kelemahan dan kekuatan produk yang
dihasilkan (Sugiyono, 2015). Kegiatan validasi dilakukan

dalam bentuk mengisi intrumen penelitian yang selanjutnya
disebut lembar validasi. Lembar validasi media digunakan
untuk mendapatkan media pembelajaran yang valid, praktis

dan efektif. Lembar validasi media diisi oleh validator (tim
ahli dan tim praktisi). Kisi-kisi lembar validasi dapat dilihat

pada tabel berikut.