Page 4 - bahan ajar Pemanasan Global
P. 4
Selain itu, peningkatan suhu berpengaruh pada penyebaran spesies dan juga penyakit
laut. Pada wilayah tertentu bakteri akan meningkat jumlahnya sehingga mengurangi kadar
oksigen pada wilayah tersebut. Hal ini mengakibatkan organisme lainnya bermigrasi dan
bisa berujung pada kematian.
2. Menghilangnya salju abadi di pegunungan puncak jaya, Papua
Satu-satunya tempat di wilayah Indonesia yang diselimuti lapisan salju berada di
Pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Salah satu puncak Pegunungan Jaya Wijaya yang
terkenal adalah Puncak Cartenz. Puncak Cartenz ini masuk ke dalam tujuh puncak tertinggi
di dunia (World Seven Submit) yang menjadi destinasi favorit para pendaki.
Peristiwa berkurangnya salju abadi dari Pegunungan Jaya Wijaya ini menjadi salah
satu gejala bahwa peningkatan suhu global benar-benar terjadi, sebab gletser tropis sangat
rentan atau sensitif terhadap perubahan suhu. Peristiwa mencairnya es gletser Pegunungan
Jaya Wijaya ini akan berdampak pada kuantitas dan kualitas air pada daerah tersebut,
seperti perubahan debit air, suhu air, dan lain-lain. Perubahan kuantitas dan kualitas air
tersebut dapat mengganggu ekosistem air tawar.
3. Mencairnya es di kutub
Bumi ini memiliki hamparan daratan yang berupa es. Es Antartika dan Greenland
memiliki peran sebagai penutup pelindung Bumi dan lautan. Apabila dicitrakan dari luar
angkasa, es Antartika dan Greenland nampak seperti hamparan atau bintik berwarna putih
cerah. Putih merupakan warna yang dapat memantulkan gelombang atau panas dengan
baik, sehingga fungsi hamparan putih es tersebut adalah untuk memantulkan kembali
panas berlebih menuju ke luar angkasa agar suhu bumi terjaga. Hal tersebut juga
menyebabkan kutub utara lebih dingin dibandingkan bagian Bumi lainnya, sehingga
hilangnya es di kutub dapat memperburuk kondisi peningkatan suhu permukaan Bumi.
Perubahan kondisi gletser es di kutub dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup
mahkluk hidup yang hidup di daerah tersebut. Makhluk hidup selalu berusaha melakukan
adaptasi terhadap perubahan kondisi habitatnya. Akan tetapi, tidak semua mahkluk hidup
dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan kondisi habitatnya.