Page 29 - KUMPULAN DONGENG FABEL
P. 29

2000003069_Muhamad Sukhin Annur




                                        Jalu dan Nino



                                       yang Berbakti







                       Pada suatu hari hiduplah keluarga burung kenari yang bahagia.
                  Keluarga  tersebut  memiliki  dua  anak  burung  yang  sangat  lucu,
                  bernama  Jalu  dan  Nino.  Setiap  hari  sang  ayah  mencari  makanan

                  untuk mereka. Mencari makanan dari hutan ke hutan sejak pagi hari
                  sampai  menjelang  petang,  sedangkan  ibunya  bertugas  mengurus
                  segala sesuatu di rumah. Hari berlalu bulan pun berganti, Jalu dan
                  Nino sudah tumbuh dewasa dan mulai membantu ayahnya mencari
                  makanan setiap hari. Mereka membantu ayahnya dengan gembira

                  sambil  membawa  wadah  untuk  mengumpulkan  makanan  yang
                  dicarinya.
                       “Ayok, Nino kita berangkat membantu ayah!” ucap Jalu.

                       “Ayok..” jawab Nino penuh semangat.
                       Mencari makanan dari hutan ke hutan tentunya sangat memakan
                  energi. Mereka terlihat lelah, hingga pada akhirnya ayah Jalu dan
                  Nino meminta mereka untuk istirahat di sebuah ranting pohon yang
                  kokoh, sedangkan sang ayah tetap mencari makanan.

                       “Kalian  istirahatlah  disini,  ayah  segera  kembali.”  ucap  ayah
                  mereka.
                       Tidak  lama  setelah mereka  ditinggalkan  ayahnya  mencari

                  makanan,  terdengar  suara  yang  sangat  keras.  Mereka  bergegas
                  mencari sumber suara tersebut. Posisi Jalu dan Nino yang berada di
                  atas pohon membuat mereka dapat melihat ke arah bawah. Betapa
                  terkejutnya Jalu dan Nino melihat dua orang pemburu yang membawa
                  tembakan. Hal yang sangat menyedihkan pun terjadi, ternyata suara

                  keras yang mereka dengar adalah suara tembakan pemburu yang





                                                            24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34