Page 107 - SEJARAH NASIONAL INDONESIA KELAS XI SEMESTER 1
P. 107

Isi pokok perjanjian itu adalah bahwa Mataram dibagi dua. Wilayah bagian
                       barat  (daerah Yogyakarta)  diberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan
                       berkuasa sebagai sultan dengan sebutan Sri Sultan Hamengkubuwana I,
                       sedang bagian timur (daerah Surakarta) tetap diperintah oleh Pakubuwana III
                       dengan sebutan Kasunanan Surakarta. Perjanjian Giyanti ini sering dinamakan
                       dengan “Palihan Negari”.


                                                    Dalam praktiknya Perjanjian Giyanti hanya
                                                    berhasil  menghentikan  peperangan  secara
                                                    militer. Namun peperangan dalam bentuk lain
                                                    tidak dapat dipadamkan seperti perlawanan
                                                    budaya yang tercermin dalam budaya
                                                    Jawa  yang berkembang di Yogyakarta dan
                                                    Surakarta dalam konsep  dan kepercayaan
                                                    “Dewa-Raja”. Perlawanan budaya dengan
                                                    konsep    dan   kepercayaan    “Dewa-Raja”
                                                    bahkan terus berkembang sampai Indonesia
                                                    merdeka.


                                                    Sementara perlawanan Mas Said berakhir
                                                    setelah tercapai Perjanjian Salatiga pada
                                                    tanggal  17 Maret 1757  yang isinya Mas
                       Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah
                       jilid 3, 2012.               Said diangkat sebagai penguasa di sebagian
                       Gambar 2.13 Surat Perjanjian Giyanti.  wilayah Surakarta dengan gelar Pangeran
                                                    Adipati Arya Mangkunegara I.































                                                                                            99
                                                                             Sejarah Indonesia
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112