Page 26 - Voli
P. 26
20 Permainan Bolavoli
sebagai anggota baru, maka negara yang menjadi anggota SEA Games menjadi
sembilan negara yang meliputi: Birma, Kambodja, Laos, Malaysia, Muangthai,
Singapura, Vietnam, Indonesia dan Philipina.
Tahun 1961, Persatuan Bolavoli Nasional Pakistan memprakarsai suatu
turnamen bolavoli Internasional yang disebut Morgan Cup. Tujuan
diselenggarakan turnamen ini adalah untuk menghormati William C. Morgan
sebagai pencipta permainan bolavoli modern. Peserta yang mengikuti kejuaraan
tersebut antara lain: Jepang, Indonesia dan tuan rumah Pakistan.
Perkembangan bolavoli di Asia secara kronologis disajikan sebagai
berikut:
Tahun 1900: Permainan bolavoli sudah mulai berkembang di India
Tahun 1906: Permainan bolavoli di daratan China diperkenalkan pertama kali
oleh Gaily dan Robertson.
Tahun 1910: Philipina mulai mengenal permainan bolavoli yang dibawa oleh
Elwood E. Brown.
Tahun 1913: Permainan bolavoli sudah dipertandingkan dalam Far Eastern
Olympic Games yang diselenggarakan di Manila, Philipina. Pada tahun yang
sama Jepang mulai mengenal permainan bolavoli dari seorang yang
bernama F.H. Brown seorang direktur pendidikan jasmani dari YMCA.
Tahun 1927: Sistem timur jauh atau sistem sembilan orang pemain, secara
resmi diterima di dalam Far Eastern Olympic Games ke VIII yang
diselenggarakan di Shanghai, China.
Tahun 1947: Libanon sebagai negara Asia pertama yang masuk sebagai
anggota IVBF.
Tahun 1951: Jepang dan Philipina secara resmi menjadi anggota IVBF
setelah Libanon.
Tahun 1952: India dan Libanon sebagai wakil negara-negara Asia mengikuti
kejuaraan bolavoli dunia putera kedua yang diselenggarakan di Moskow.
India juga mengirimkan regu puterinya untuk mengikuti kejuaraan dunia
bolavoli puteri pertama yang diselenggarakan di Moskow.

