Page 27 - Voli
P. 27
M.E. Winarno dkk, FIK Universitas Negeri Malang 21
Tahun 1953: Perlawatan regu putera Universitas Waseda Jepang ke Amerika
Serikat. Perlawatan ini sangat mempengaruhi diterimanya permainan bolavoli
sistem enam pemain di Negara Sakura, Jepang.
Tahun 1954: Berdirinya Asian Volleyball Federation (AVF) yaitu Federasi
Bolavoli Asia di Manila. Orang yang berjasa dalam membentuk induk
organisasi bolavoli Asia ini adalah Tuan Masaichi Nishikawa, yang pada
waktu itu menjabat sebagai President dari Japan Volleyball Association.
Tahun 1955: Dalam rangka memperingati setahun berdirinya AVF (Asian
Volleyball Federation), di Tokyo diselenggarakan kejuaraan bolavoli dengan
peserta beberapa negara Asia. Dalam kejuaraan tersebut, Jepang keluar
sebagai juara untuk sistem sembilan orang pemain atau sistem timur jauh,
sedangkan regu India merebut juara pada sistem enam pemain atau sistem
internasional.
Tahun 1958: Asian Games ke III diselenggarakan di Tokyo Jepang, dan
cabang olahraga bolavoli masuk sebagai cabang olahraga yang
dipertandingkan untuk pertama kalinya. Pada pesta olahraga tersebut, kedua
sistem (enam dan sembilan orang pemain) dipertandingkan.
Tahun 1959: SEAP Games yang pertama (South East Asia Games)
diselenggarakan di Bangkok, Thailand, dan bolavoli termasuk salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan.
Tahun 1962: Untuk pertama kalinya diselenggarakan kursus wasit bolavoli
Internasional di Asia. Kursus ini diselenggarakan di Tokyo, Jepang.
Tahun 1963: GANEFO (Games Of The New Emerging Forces)
diselenggarakan di Jakarta, Indonesia, dan bolavoli dipertandingkan dalam
pesta olahraga tersebut.
Tahun 1964: Pada Olympic Games di Tokyo Jepang, bolavoli masuk sebagai
cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Atas prakarsa dari
Korean Volleyball Association, di Seoul, Korea selatan diselenggarakan
kejuaraan Pemuda Asia pertama. Kejuaraan Pemuda Asia kedua
diselenggarakan di Taipei, Taiwan. Sedangkan kejuaraan Pemuda Asia

