Page 18 - Pancing 2009
P. 18

2.2. Operasi Penangkapan Pancing Ulur



                            Cara  operasi  penangkapan  dibedakan  atas  2  macam,  yaitu  dengan  menggunakan
                        umpan dan tanpa umpan. Operasi penangkapan dengan menggunakan umpan dilakukan

                        dengan cara menenggelamkan pancing hingga pemberatnya menyentuh permukaan dasar
                        perairan.  Selanjutnya  pancing  didiamkan  hingga  ada  ikan  yang  terkait  mata  pancing.

                        Sebagai umpan digunakan udang, ikan kecil utuh atau potongan ikan, dan cumi-cumi.
                        Adapun pengoperasian pancing tanpa umpan dikerjakan dengan cara menenggelamkan

                        pancing. Ketika pemberatnya sudah menyentuh dasar perairan, pancing diangkat sedikit

                        ke atas. Kemudian pancing digerak-gerakkan sehingga kail bergerak-gerak menyerupai
                        ikan kecil yang sedang berenang. Untuk lebih meningkatkan efektivitas penangkapan,

                        maka kail yang digunakan harus berkilap atau berkilau.
                            Waktu operasi penangkapan pancing ulur yang menggunakan umpan dapat dilakukan

                        baik  pada  siang  maupun  malam  hari.  Sementara  pancing  ulur  tanpa  umpan  harus

                        dilakukan pada saat hari terang.

                        2.3. Hasil Tangkapan Pancing Ulur


                            Saputra  (2002)  menyebutkan  hasil  tangkapan  pancing  ulur  dengan  menggunakan

                        umpan didominasi oleh ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma). Jenis-jenis

                        ikan  tangkapan  lainnya  adalah  ikan  layang  (Decapterus  sp.),  kurisi  (Nemipterus
                        nematophorus),  kuniran  (Upeneus  sulphureus),  cendro  (Tylosurus  erocodilus),  kuwe

                        (Caranx  sexfaciatus),  slongsong  (Scomber  sp.),  barracuda  (Sphyraena  genie),  tenggiri

                        (Scomberomorus  sp.),  talang  (Chorinemus  tala),  selar  kuning  (Selaroides  leptolepis),
                        daun  bambu  (Chorinemus  tol),  dan  tembang  (Sardinela  fimbriata).  Adapun  hasil

                        tangkapan  pancing  ulur  tanpa  umpan,  menurut  Kayadoe  (1983),    terdiri  atas  gorara
                        (Lutjanus spp.), kwee macan (Gnathanodon speciosus), mata besar (Priacanthus tayenus),

                        tenggiri  (Scomberomorus  commerson),  lasi  (chorinemus  sanctipetri),  biji  nangka
                        (Upeneus vittatus), alu-alu (Sphyraena picuda), peperek (Leiognathus spp.), selar kuning

                        (Selaroides  leptolepis),  kembung  lelaki  (Rastrelliger  kanagurta),  kacang-kacang

                        (Hemirhamphus unifasciatus), dan kepala busuk (Saurida gracilis).




                                                                                                            7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23