Page 69 - GARIS WAKTU
P. 69
Lalu, terlalu tinggikah harapanku jika ingin bersanding
di sebelahmu? Walau persandingan tersebut bukan
semata-mata untuk mengikatmu, melainkan untuk
membahagiakanmu. Hanya itu yang terpenting. Aku
tidak datang untuk bermain-main. Aku bukan mereka,
sekawanan pemangsa yang kerap bercokol di ponselmu.
Mereka menyukaimu karena tampangmu. Aku
menyukaimu karena pemikiranmu. Wajah akan menua,
tapi otak akan mematang. Mereka marah jika chat-
nya tak berbalas. Aku malah bersyukur kau bukan
orang yang kecanduan bermain gadget. Berbincang
sambil bertatapan selalu lebih baik. Mereka ingin
merantaimu. Aku ingin terbang bersamamu. Karena
'rasa' hanya mengikat tanpa pernah mengekang.
Mereka membencimu karena kau berbeda. Aku akan
membencimu jika kau berusaha untuk menyeragamkan
dirimu. Kau unik seperti ini. Tak perlu berubah untuk
disenangi. Mereka berusaha mengejarmu mati-matian.
Aku berusaha berjalan di sebelahmu. Bagaimana bisa
berpegangan tangan kalau tidak bersampingan? Mereka
kesal karena kau terlalu sibuk. Aku senang kau berusaha
mengejar mimpimu. Karena mimpi adalah segalanya,
melebihi rasa dua anak manusia. Mereka berdoa agar
bisa bersamamu. Aku berdoa agar kau selalu bahagia.
64

