Page 76 - GARIS WAKTU
P. 76

Dimensi  Setelah


                      Kedatanganmu


                          Juli,  tahun  kedua






                 Pada  tenangmu  aku  berlabuh,  mengetahui  sewaktu-
             waktu  ombakmu  dapat  mendentumku  keras,  namun
             aku  tetap  menambatkan  jangkar.  Pada  jinggamu  aku
             berlabuh,  mengetahui  sewaktu-waktu  gelapmu  dapat
             membutakanku,  namun  aku tetap  menambatkan  jangkar.
             Padamu  aku  berlabuh,  mengetahui  sewaktu-waktu  kau
             tidak  baik-baik  saja,  namun  aku  tetap  menambatkan

             jangkar.  Aku  menambatkan  jangkar  bukan  hanya  untuk
             melihatmu  sempurna.  Aku  menambatkan  jangkar  untuk
             melihatmu  apa  adanya.

                 Karena,  engkaulah   batas  antara   imajinasi  dan
             realitas  rindu  yang  menyapa  di  antara  nestapa,  luka
             yang  terbawa  di  antara  gelak  tawa.  Di  sampingmu,  aku



                                                                     NN
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81