Page 97 - GARIS WAKTU
P. 97
dan mendengarkan cerita mereka? Ataukah kita terlalu
sibuk dengan urusan-urusan kita sehingga tak sempat
menggali lebih dalam sosok yang selalu melindungi kita?
Apakah kita benar-benar menyayangi, jika mengenali
saja tidak?
Orangtua berdiri di barikade paling depan, menjaga
anak-anak mereka agar tidak merasakan penderitaan
yang pernah mereka rasakan. Tentu, dengan cara
mereka masing-masing (bukankah setiap keluarga
punya perjalanannya masing-masing?). Dan meski tidak
ada keluarga yang sempurna di dunia ini, kekurangan-
kekurangan dalam keluargalah yang pada akhirnya
membuat kita rindu untuk pulang, untuk kembali
melengkapi, untuk kembali dilengkapi.
Lantas, apakah satu kata Mahaindah yang boleh
mengawali semuanya? Bagiku selalu “Ibu”.
Ibu merupakan tempat cinta kasih bermuara. Beliau
adalah seseorang yang seringkali lupa mendoakan dirinya
sendiri hanya karena terlalu sibuk mendoakan anaknya.
Karena beliau-lah, aku mampu hadir di muka bumi.
Karena kasih sayangnya, aku mampu mengerti apa arti
perjuangan dan pengorbanan.
22

