Page 75 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 75
POTENSI INVESTASI KABUPATEN KAIMANA
2. Potensi Perkebunan
1. Potensi Pertanian • Kelapa
Produksi tanaman kelapa secara
• Jagung keseluruhan pada Kabupaten Kaimana
Total luas lahan pemanfaatan tanaman adalah 29.731 ton dari luas lahan yang di
jagung untuk Kabupaten Kaimana adalah gunakan 571 Ha.
18 Ha dengan total produksi sebanyak 12,9 • Kakao
ton dengan rata-rata produksi sebesar 0,72 Produksi tanaman kakao secara
ton. keseluruhan pada Kabupaten Kaimana
• Ubi Kayu adalah 230 ton dari lahan yang di
Produksi ubi kayu secara keseluruhan pada gunakan seluas 79 Ha.
Kabupaten Kaimana adalah 13,8 ton dari • Cengkeh
luas lahan yang di gunakan 20 Ha dengan Produksi tanaman cengkeh secara
rata-rata produksi sebesar 0,69 Ton/Ha. keseluruhan pada Kabupaten Kaimana
• Ubi Jalar adalah 59 ton dari lahan yang di gunakan
Produksi ubi Jalar secara keseluruhan pada seluas 39 Ha.
Kabupaten Kaimana adalah 12 ton dari • Pala
luas lahan yang di gunakan 20 Ha dengan Produksi tanaman pala secara keseluruhan
rata-rata produksi sebesar 0,8 Ton/Ha. pada Kabupaten Kaimana adalah 6.130
• Sayuran ton dari lahan yang di gunakan seluas
• Keladi Untuk produksi tanaman sayuran berupa 7.610 Ha.
Produksi tanaman keladi secara sayuran lombok, Kubis, tomat, ketimun,
keseluruhan pada Kabupaten Kaimana kacang panjang, sawi, buncis, kangkung
adalah 30 ton dari luas lahan yang di secara keseluruhan untuk Kabupaten
gunakan 20 Ha dengan rata-rata produksi Kaimana dengan total produksi 29 ton 3. Potensi Kehutanan
sebesar 0,67 Ton/Ha. dengan luas lahan yang di gunakan
adalah 30 Ha dengan rata-rata produksi Total luasan hutan pada Kabupaten Kaimana
adalah 1,0 Ton/Ha. adalah 1,831,312.149 Ha. Produksi Kehutanan
antara lain berbagai jenis kayu, baik kayu
gelondongan maupun kayu olahan dengan
nilai jual tinggi serta berbagai potensi hutan
lainnya seperti rotan, damar, kulit kayu,
kopal, nipah, akar – akaran.
74 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat 75