Page 83 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 83
D KABUPATEN TELUK BINTUNI
PRASARANA PENDUKUNG
1. Bandara Wasior memiliki panjang landasan 900 meter dan lebar 30 meter. Sementara ini
hanya dapat didarati oleh pesawat sejenis cessna, twin otter atau pesawat sejenis lainnya.
2. Pelabuhan Wasior didukung fasilitas kapal penumpang Pelni dengan rute menuju
Manokwari dan daerah lainnya di Indonesia serta Kapal Ferry Napanwainami dan juga
Kapal Perintis Kasuari Pasifik dan Papua Baru yang melayani tujuan daerah sekitar Papua
Barat, yang lainnya ada kapal penumpang Gracelia dengan tujuan Manokwari.
3. Terminal Pasar di Teluk Wondama tersedia alternatif transportasi lain berupa rental mobil
sedan dan pick up dengan biaya sewa kurang lebih Rp. 500.000,- per hari.
Photo: kelanakecil.wordpress.com
GAMBARAN UMUM KABUPATEN TELUK BINTUNI
Teluk Bintuni merupakan salah satu Di Kabupaten Teluk Bintuni, berdasarkan
kabupaten pemekaran dari Kabupaten jenis lapangan usaha utamanya
Manokwari pada tahun 2002. Kabupaten maka secara garis besar dapat dibagi
Teluk Bintuni terletak di antara Pantai Selatan menjadi tiga sektor, yaitu : sektor primer
Kepala Burung dan Pantai Semenanjung (pertanian, pertambangan dan galian),
Onim, Kabupaten Teluk Bintuni dibagi sektor sekunder (industri, listrik gas
menjadi 24 Distrik, 115 Kampung dan 2 dan air serta konstruksi), dan sektor
Kelurahan dengan luas wilayah ± 18.637 tersier (perdagangan, transportasi dan
km2. Jumlah penduduk tahun 2008 komunikasi, keuangan, jasa, dan lain-
sebanyak 55.409 jiwa yang terbagi atas lain).
penduduk laki-laki sebanyak 31.281 jiwa,
dan penduduk perempuan sebanyak
23.768 jiwa. Sumbangan PDRB terbesar di
Kabupaten Teluk Bintuni berasal dari sektor
pertanian adalah cukup beralasan karena
kondisi daerah dan mata pencaharian
utama masyarakat setempat adalah di sektor
pertanian.
82 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat 83