Page 86 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 86
PRASARANA PENDUKUNG
5. Potensi Perikanan Sarana dan prasarana transportasi untuk menjangkau lokasi objek wisata masih mengalami
kesulitan terutama kondisi jalan yang rusak, masih alaminya dan belum berkembangnya
Hasil produksi perikanan laut tempat objek wisata dan kurangnya sarana dan prasarana penunjang dalam pariwisata.
keseluruhan di kabupaten Teluk Bintuni
adalah sebesar 110 ton. Dimana hasil Pemkab Teluk Bintuni telah mempersiapkan beberapa Kapal Konektif, bagi masyarakat yang
produksi terbesar adalah tangkapan ikan bermukim di daerah pesisir Pantai. Dalam meningkatkan pelayanan transportasi darat,
lemuru dengan total tangkapan sebesar Pemkab Teluk Bintuni sudah mempersiapan Angkutan Masyarakat Bintuni (AMB), untuk
76 ton, kemudian ikan selar sebesar 22 dalam kota menggunakan bus, sedangkan untuk luar kota menggunakan mini bus.
ton, dan ikan lencam/sikuda sebanyak
12 ton.
6. Potensi Pertambangan
Kawasan Teluk Bintuni memiliki kekayaan
alam yang besar khususnya minyak
bumi dan gas alam. Potensi minyak bumi
di Kawasan Teluk Bintuni tersebar di
Kecamatan Bintuni, Merdey, Aranday, dan
Babo. Batu Bara terdapat di Kecamatan
Bintuni sekitar daerah Horna dengan
volume cadangan 4,5 juta metric ton,
dan di daerah Tembuni dengan volume
cadangan 14,29 juta metric ton. Bahan
galian Sirtu di daerah Kabupaten Teluk
Bintuni ditemukan tersebar di beberapa
lokasi dengan sumber daya Hipotetik
mencapai 2.130.000 ton . Bahan galian
lempung di daerah Kabupaten Teluk
Bintuni juga tersebar di beberapa lokasi
dengan sumber daya Hipotetik mencapai
± 870.000 ton. Pasir Kuarsa terdapat di
daerah Desa Barma dan Kampung Jagiro,
sebaran tidak kurang dari 1Ha. Sumberdaya
Hipotetik ± 24.000 ton. Potensi Kaolin di
daerah Desa Barma, sebaran tidak kurang
dari 0,5Ha. Sumberdaya Hipotetik ± 35. 000
ton.
86 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat 87