Page 27 - E-MODUL FISIKA FLUIDA DINAMIS DENGAN PENDEKATAN STEM
P. 27

Fluida Dinamis





         A) Venturimeter Tanpa Manometer













                                Gambar 15. Venturimeter tanpa sistem manometer.
                                         Sumber:  Nurachmandani, 2009



                    Gambar 15 menunjukkan sebuah venturimeter yang digunakan untuk
         mengukur kelajuan aliran dalam sebuah pipa. Untuk menentukan kelakuan
         aliran    dinyatakan dalam besaran-besaran luas penampang    dan    serta
                                                                                             2
                  1
                                                                                    1
         perbedaan ketinggian zat cair dalam kedua tabung vertikal ℎ. Zat cair yang
         akan diukur kelajuannya mengalir pada titik-titik yang tidak memiliki
         perbedaan ketinggian ሺℎ = ℎ ሻ sehingga berlaku persamaan berikut.
                                           2
                                     1
                     1
            =    =        2 2  −    1 2
          1
                2
                     2
                    Berdasarkan persamaan kontinuitas diperoleh persamaan sebagai
         berikut.
               =       ⟹    =        2    2  atau    =     1    1
                   2 2
           1 1
                             1
                                              2
                                      1               2
                    Jika persamaan ini kalian masukan ke persamaaan    −    =
                                                                                                 2
                                                                                           1
         1         2  −     2  , maka diperoleh persamaan seperti berikut.
         2     2     1
                     1
            =    =            1  2    1 2  −    1 2
                2
          1
                     2
                              2
                     1
            =    =       1 2     1  2  − 1
                2
          1
                     2
                                 2
                    Pada Gambar 15 terlihat perbedaan ketinggian vertikal cairan tabung
         pertama dan kedua adalah ℎ. Oleh karena itu selisih tekanan sama dengan
         tekanan hidrostatis cairan setinggi ℎ.
            −    =     ℎ
                2
          1
                    Dengan      menggabungkan         kedua     persamaan       yang    melibatkan
         perbedaan tekanan tersebut diperoleh kelajuan aliran fluida    .
                                                                                1
                                                         2  ℎ
                                                =
                                               1
                                                          1  2                                   (17)
                                                          2  − 1


                16
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32