Page 40 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM
P. 40
Mutala’ah (Mari Memahami)
C. Litosfer
Litosfer itu dapat diartikan sebagai lapisan
batuan yang ada di bumi. Mudahnya bisa dipahami
bagian padat dari bumi. Litosfer sendiri terdiri dari
kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Jika dilihat
dalam strukturnya, Bumi merupakan suatu kesatuan
antara lempengan-lempengan litosfer yang menyatu
Gambar 2.3 komposisi gas atmosfer
Sumber : Maglearning.id dan dipisahkan oleh lapisan hidrosfer (air).
Hidrosfer memisahkan antara lapisan litosfer yang satu dengan yang lain yang
mengakitbatkan adanya material panas yang membuat permukaan di tiap bagian
litosfer itu berbeda-beda. Adanya perbedaan permukaan dari tiap lempengan di litosfer
itu terdapat dua teori mendasar yang perlu kamu pelajari, yaitu teori tektonik lempeng
serta teori gempa bumi dan gunung berapi. Pada pertemuan kali ini kita akan
membahas terlebih dahulu teori tektonik lempeng.
1. Teori Tektonik lempeng
Apabila ananda melihat kembali gambar pada bagian ihtimam, terlihat bahwa pada
awalnya bumi ini merupakan satu daratan besar yang meru- pakan gabungan dari
seluruh benua. Hal ini di- kemukakan pertama kali oleh Alfred Wegener, ahli
meteorologi dari Jerman pada tahun 1915. Ia menyebutkan satu daratan ini sebagai
Pangaea, berasal dari kata Yunani yang artinya ‘satu bumi’. Beberapa sumber
menyebut juga dengan Pangea.
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun
yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua
daratan besar. Daratan pertama yaitu Gondwana,
yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika
Selatan, Afrika, dan India. Daratan kedua yaitu
Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa,
dan sebagian besar negara Asia. Kedua daratan
besar ini kemudian terbagi-bagi lagi. Teori
Wagener disebut sebagai teori tektonik Gambar 2.4 teori pergerakan lempeng
Sumber : buku ipa
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 33
Kita dan Bumi Allah