Page 82 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM

Secar teori bisa, tapi walau pun air hanya terdiri dari dua unsur yaitu H dan O
tapi untuk menggabukannya menjadi H20 adalah dengan disulut api, namun bikin air
dengan cara itu sulit dan juga berbahaya dalam jumlah yang banyak, bisa
mengakibatkan ledakan yang besar. Jadi kesimpulannya adalah jika bumi tanpa adanya

air maka tidak akan ada kehidupan.

Maka dari itu, tatkala Allah ta’ala
menciptkan bumi serta langit dan dia hendak

menciptkan manusia di atas bumi, Allah telah
lebih dahulu menciptakan air, yang merupakan
sendi kehidupan bagi manusia dan segenap
makhluk hidup di sekitar manusia. Allah Ta’ala
berfirman dalam qur’am surah Al-Anbiya’ ayat 30 Gambar 6.2 Air kebutuhan makhluk hidup
Sumber: Kompas.com
yang artinya:

“Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya,
dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala

sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?” (TQS. Al-
Anbiya'[21]:30).

Allah ta’ala memberikan anugrah kepada orang-orang yang beriman dengan
menurukan air dari langit yang menjadi sendi kehidupan. Allah berfirman yang artinya :

“Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu
menggembalakan ternakmu. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untukmu tumbuh-

tumbuhan, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
(TQS. An-Nahl[16]:10-11).

Allah pun menyebamatkan pada air sifat mubarak, banyak memberi berkah. Allah

berfirman yang artinya: “Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami
tumbuhkan dengannya kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (TQS. Qaf[50]:9).
Allah menyebutkan bahwa penurunan air dari langit dan penghidupan di bumi setelah
sebelumnya tanpa kehidupan adalah suatu bukti dan tanda atas eksistensi Allah dan

keesaan-Nya.

Jadi dari setiap nikmat yang telah Allah berikan bagi kehidupan kita, apa yang
membuat kita durhaka kepada Allah ta’ala? sudahkah kita menjadi orang-orang yang
berfikir?

E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 75

Kita dan Bumi Allah