Page 92 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM
P. 92
Gunung pada dasarnya berperan dalam proses terjadinya hujan, para ilmuwan
telah membuktikan adanya keterikatan antara gunung dan hujan. Dirangkum dari buku
Sains dalam Alquran, Dr Nadiah Thayyarah, disebutkan bahwa ketika gunung-gunung
yang tinggi mendapat terpaan angin akan membawa uap air, ia menjadi semacam
perangkap hujan. Hal ini, juga telah dibuktikan oleh Para ilmuwan, sebagian besar hujan
turun di kawasan pegunungan yang tinggi. Semakin rendah ketinggian gunung, semakin
sedikit hujan yang turun di daerah itu.
Di dalam Alquran tertulis mengenai gunung-gunung yang tinggi, Allah SWT berfirman:
"Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu
dengan air tawar?," (TQS. Al-Mursalat Ayat 27).
Juga dalam surah Ar-Ra’d Ayat 3:
"Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan,
Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan," (Surah Ar-Ra’d Ayat 3).
Oleh karenanya, mata air sungai
memancar dari pegunungan. Para ahli
mengatakan, hawa dingin pada lapisan atas
udara dan puncak-puncak gunung yang tinggi
merupakan dua pemicu utama pembentukan
awan hujan dan turunnya hujan. mPara ilmuwan
pun telah menemukan hubungan lain antara
gunung-gunung tinggi dan air hujan. Gunung-
gunung yang tinggi, memiliki ruang Gambar 4.9 ilustrasi retumtuha akibat gempa bumi
penyimpanan yang sangat besar di dalam Sumber: oke.zone
perutnya. Di ruangan itulah gunung menyimpan
air, kemudian dari sanalah mata air terpancar
dan membentuk sungai-sungai.
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 85
Kita dan Bumi Allah