Page 43 - NAPZINE MAGAZINE
P. 43

Pembakaran  rokok  menghasilkan  asap  yang  terdiri  atas  dua  komponen,

             yaitu  85  persen  komponen  volatif  berupa  gas,  dan  15  persen  komponen

             terdispersi dalam bentuk                       partikel. Zat-zat yang terkandung

             dalam  asap  rokok                            sangat  beracun,  sehingga
             menyebabkan                                                  reaksi       inflamasi       dan

             radikal bebas                                                                        yang mengurangi efek

             antioksidan. Pembakaran                                            satu batang rokok
             menghasilkan banyak                                                 senyawa kimia yang

             bersifat karsinogenik dan                                       tidak ada kadar minimal

             yang aman. Asap rokok                                       memiliki komponen utama,
             yaitu nikotin, tar, karbon                                              monoksida (CO), radikal

             bebas dalam jumlah besar, dan                              bahan kimia yang mudah

             menguap lainnya. Komponen                             tersebut dapat diklasifikasikan

             sebagai racun dan berdampak negatif        ke tubuh konsumen, sehingga
             memicu  adanya  penyakit  seperti  PPOK                (penyakit  paru  obstruktif

             kronik), kanker, kardiovaskuler, dan juga         kerusakan organ pada sistem

             reproduksi.  Efek  negatif  dari  merokok                            tersebut  sering  disebut

             sebagai silent killer yang dapat                                                  menimbulkan  ancaman
             senyap. Efek yang ditimbulkan                             terjadi secara perlahan dalam

             jangka waktu yang relatif                      lama dan tidak terlihat.








               - Dr Lisdiana, dosen di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang,
                                             peneliti rokok dan vape.***
                                                                                              Napzine magazine  |   43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48