Page 151 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 151
C. Pengertian Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat merujuk pada kondisi fisik, sosial, dan ekonomi yang mendukung
kesehatan individu dan masyarakat. Lingkungan yang sehat tidak hanya mencakup kebersihan
fisik, tetapi juga aspek sosial yang mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional.
Memahami pengertian lingkungan sehat sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang
produktif dan berkualitas. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bebas dari polusi, memiliki
akses terhadap air bersih, sanitasi yang baik, dan fasilitas kesehatan yang memadai. Menurut
World Health Organization (WHO), lingkungan sehat adalah salah satu faktor kunci dalam
mencapai kesehatan yang optimal dan mencegah penyakit. Lingkungan yang sehat juga
mencakup aspek sosial, seperti dukungan komunitas dan hubungan interpersonal yang positif.
Lingkungan sehat adalah kondisi lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik, mental,
dan sosial individu atau komunitas, serta meminimalkan risiko terhadap kesehatan manusia.
Lingkungan ini mencakup aspek-aspek fisik seperti udara yang bersih, air yang aman dikonsumsi,
sanitasi yang baik, serta ketersediaan tempat tinggal yang layak. Selain itu, lingkungan sehat juga
mencakup aspek psikologis dan sosial, seperti adanya dukungan komunitas yang positif,
keamanan, dan akses terhadap fasilitas kesehatan serta pendidikan. Lingkungan sehat bertujuan
untuk mengurangi paparan terhadap polusi, penyakit, dan stres, sehingga memungkinkan
masyarakat hidup dalam keadaan seimbang dan optimal. Faktor-faktor seperti kebersihan,
pengelolaan limbah yang tepat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan juga
sangat berperan dalam menciptakan dan menjaga lingkungan yang sehat.
D. Komponen Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
1. Kualitas Udara: Udara bersih sangat penting untuk kesehatan pernapasan. Polusi udara dapat
menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru dan penyakit jantung
(Ulya & Iskandar, 2017).
2. Akses terhadap Air Bersih: Air bersih dan sanitasi yang baik adalah dasar untuk mencegah
penyakit menular. Akses yang terbatas terhadap air bersih dapat meningkatkan risiko infeksi
(Retnaningsih & Larasati, 2021).
3. Sanitasi: Pengelolaan limbah yang baik dan fasilitas sanitasi yang memadai membantu
mencegah penyebaran penyakit. Lingkungan yang bersih dan terawat dapat mengurangi risiko
penyakit menular (pratama, 2022).
136