Page 157 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 157

2.  Evaluasi
                         Evaluasi  adalah  proses  untuk  menilai  efektivitas  program  atau  intervensi  yang  telah

                  dilaksanakan  dalam  meningkatkan  kesehatan  masyarakat.  Evaluasi  dapat  dilakukan  melalui
                  berbagai metode, termasuk survei, wawancara, dan analisis data (Alfiansyah, 2023).

                  Tujuan Pengawasan dan Evaluasi:

                  1.  Identifikasi  Masalah  Kesehatan:  Pengawasan  membantu  dalam  mengidentifikasi  masalah
                     kesehatan yang mungkin muncul di masyarakat, seperti penyakit menular, polusi, dan sanitasi

                     yang buruk. Dengan mengetahui masalah ini, tindakan pencegahan dapat segera diambil (Syah
                     et al., 2021).

                  2.  Penilaian eberhasilan Program: Evaluasi memungkinkan kita untuk menilai apakah program-
                     program yang telah diterapkan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Ini membantu dalam

                     merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih baik di masa depan (Isnainy et al., 2022).

                  3.  Peningkatan esadaran Masyarakat: Melalui pengawasan dan evaluasi, masyarakat dapat lebih
                     sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sehat dan berperilaku hidup bersih dan sehat (Yeni

                     et al., 2020).
                     Strategi Pengawasan dan Evaluasi:

                  1.  Pengumpulan Data: Mengumpulkan data tentang kondisi lingkungan, kesehatan masyarakat,
                     dan faktor risiko yang ada. Data ini dapat diperoleh melalui survei, pengukuran langsung, dan

                     laporan dari masyarakat (Novianti et al., 2020).

                  2.  Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan
                     masalah  yang  ada.  Analisis  ini  dapat  membantu  dalam  merumuskan  rekomendasi  untuk

                     tindakan yang diperlukan (Muhamad, 2024).
                  3.  Pelaporan  dan  Umpan  Balik:  Menyusun  laporan  yang  jelas  dan  informatif  tentang  hasil

                     pengawasan  dan  evaluasi.  Memberikan  umpan  balik  kepada  masyarakat  dan  pemangku

                     kepentingan tentang kondisi kesehatan dan langkah-langkah yang perlu diambil (Ernah, 2024).
                  4.  Kolaborasi dengan Berbagai Pihak: Bekerja sama dengan pemerintah, lembaga kesehatan, dan

                     organisasi masyarakat untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan evaluasi. Kolaborasi
                     ini dapat memperkuat upaya pencegahan dan promosi kesehatan (Cintya, 2023).












                                                           142
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162