Page 46 - Modul Etnosains Semangatttt
P. 46
RANGKUMAN
RANGKUMAN
Perubahan lingkungan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu karena peristiwa alam dan perbuatan manusia
Peristiwa alam yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan,
meliputi: gempa bumi, tsunami, gunung Meletus, puting beliung,
kebakaran hutan
Aktifitas manusia seperti eksploitasi Sumber Daya Alam, deforestasi,
mencemari lingkungan, konversi lahan menjadi pertanian atau
pemukiman dapat menyebabkan perubahan lingkungan
Polutan adalah zat, bahan, atau energi yang hadir dalam lingkungan
dengan kadar yang melebihi batas yang ditetapkan dan dapat
menyebabkan dampak negatif pada organisme hidup atau ekosistem
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan.
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemran air
Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata
permukaan bumi yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu
yang relatif pendek. Pemanasan global disebabkan oleh akumulasi gas-
gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), dan nitrous oksida (N2O), yang memperkuat efek rumah kaca
Gas efek rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan
nitrogen dioksida (N2O), bertindak seperti selimut yang menangkap
panas matahari dan mencegahnya keluar kembali ke angkasa.
Solusi perubahan lingkungan dapat dilakukan dengan : Pengurangan
Emisi Gas Rumah Kaca:, Riset dan Inovasi Teknologi, Menerapkan gaya
hidup berkelanjutan, Peningkatan Kesadaran, Pendidikan Lingkungan, dan
etnosians, mengadopsi konsep 5R, Pengelolaan Sumber Daya Alam
Berkelanjutan,
Memperkuat pengelolaan limbah dapat mengurangi dampak negatif
limbah terhadap lingkungan. penanganan limbah cair seperti tinja
manusia dapat dilakukan dengan membuat cubluk, sedangkan limbah
padat ditangani dengan penimbunan di tanah, pembakaran dan
penghancuran.
35 Perubahan Lingkungan