Page 25 - Modul Etnosains (4)_Neat
P. 25

2.
              Pencemaran  Udara



                        Tahu kah kamu ?

                              Hasil  penelitian  Badan  Lingkungan
              Hidup  Provinsi  Jawa  Timur  menunjukkan
              bahwa  di  Gresik,  kualitas  udara  termasuk
              dalam  kategori  paling  buruk  di  Provinsi
              Jawa  Timur  dengan  indeks  sebesar  65,81.
              Pengukuran  dilakukan  di  area  pemukiman
              warga,  wilayah  industri,  dan  lalu  lintas,
              menunjukkan           bahwa        Gresik      telah
              mengalami  pencemaran  udara  dengan
              jenis  debu  dan  telah  melewati  batas  baku
              mutu udara ambien yang telah ditetapkan
              (Rosyadi&Wulandari, 2021)





                                             Gambar 2.4 Pencemaran Udara di  Gresik
                                                        Sumber: Dokumen Pribadi
                         Kabupaten Gresik yang merupakan kota industri, keberadaan berbagai
             industri  di  Kabupaten  Gresik,  termasuk  PT  Semen  Gresik,  PT  Petrokimia,  PT

             Wings  Surya,  PT  Smelting,  dan  lainnya,  dapat  meningkatkan  risiko
             pencemaran  udara  di  kota  tersebut.  Industri-industri  ini  biasanya
             menghasilkan  emisi  gas  dan  partikel  polutan  ke  udara  sebagai  hasil  dari
             proses produksi mereka.
                       Emisi  yang  dihasilkan  oleh  industri-industri  ini  dapat  mengandung
             berbagai  zat  berbahaya  seperti  partikel-partikel  terlarut,  gas-gas  beracun,
             dan bahan kimia berbahaya. Jika tidak diatur dan dikendalikan dengan baik,
             emisi  tersebut  dapat  mencemari  udara  sekitarnya  dan  mempengaruhi
             kualitas udara yang dihirup oleh penduduk setempat.
                       Tidak  hanya    aktivitas  industri,  aktivitas  masyarakat  Gresik  seperti
             penggunaan         kendaraan       bermotor      juga     dapat     turut    meningkatkan
             pencemaran  udara.  Kendaraan  bermotor  yang  menggunakan  bahan  bakar
             fosil,  seperti  bensin  atau  diesel,  menghasilkan  emisi  gas  karbon  dioksida
             (CO2)  dan  polutan  lainnya  ke  udara  saat  pembakaran.  .  Gas  CO2  adalah
             salah  satu  gas  rumah  kaca  utama  yang  berkontribusi  pada  pemanasan
             global.  Jika  dibandingkan  dengan  kota  lain  di  Jawa  Timur,  jumlah
             penduduknya  tidak  terlalu  banyak  sehingga  sisa  gas  pembakaran  yang
             dilepaskan ke atmosfer masih lebih rendah daripada Kabupaten Gresik.






      11     Perubahan Lingkungan
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30