Page 13 - Eka_candra Kurniawati_1923025001_E-modul sistem reproduksi
P. 13

progesteron dan meransang ovulasi. Pada masa pubertas, progesteron memacu

               tumbuhnya sifat kelamin sekunder. FSH merangsang ovulasi dan meransang folikel
               untuk membentuk estrogen, memacu perkembangan folikel. Hormon prolaktin

               merangsang produksi susu.



               Pada dasarnya, Oogenesis adalah proses pembentukan ovum atau sel telur yang terjadi pada

               tubuh wanita. Tujuan utama dari Oogenesis adalah membentuk ovum dalam proses
               pembuahan atau reproduksi. Proses yang berlangsung di organ reproduksi wanita, yakni

               ovarium, dengan fungsi utama menghasilkan sel telur atau ovum. Pada prosesnya
               menghasilkan 1 ovum fungsional. Oogenesis terjadi pada spesies dengan reproduksi seksual,

               dan keseluruhan tahap belum matang sel telur. Untuk matang, sel telur melewati lima tahap

               pada mamalia. Oogonium, Oosit primer, Oosit sekunder, Ootid, dan Ovum.

               Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Ovarium mengandung banyak sel induk telur

               (oogonium) yang bersifat diploid (2n). Oogonium tersebut akan membelah secara mitosis

               menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah secara meiosis menjadi satu oosit
               sekunder dan satu badan polar primer. Kemudian, oosit sekunder membelah secara

               meiosis menjadi satu ootid dan satu badan polar sekunder. Ootid akan mengalami
               pematangan menjadi sel telur (ovum), sedangkan badan polar sekunder akan luruh

               (degenerasi). Sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh ovarium. Pelepasan sel
               telur oleh ovarium disebut ovulasi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah

               ini.




                6.  Siklus Menstruasi
               Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel

               epitel yang menyusun dinding rahim.

               Apabila seorang perempuan mengalami menstruasi, maka akan keluar darah melalui organ
               vitalnya.

               Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel

               telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma.
               Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada

               perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek dan panjang.
               Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi pendek, siklus menstruasinya akan

               ber langsung kurang lebih18 hari.
               Seorang perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, siklus menstruasinya akan


                                                                                                         9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18