Page 136 - BUKU PANDUAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

b) Pengatalogan Subjek: Melibatkan penentuan

subjek dan nomor klasifikasi untuk memudahkan
pemustaka dalam menemukan bahan pustaka

berdasarkan topik tertentu.
Katalog perpustakaan merupakan hasil akhir dari

proses pengatalogan deskriptif ini. Katalog berfungsi

sebagai daftar inventaris bahan pustaka yang dimiliki
oleh perpustakaan serta sebagai alat temu kembali

bagi pemustaka. Fungsi utamanya adalah:
a) Daftar Inventaris: Menunjukkan koleksi yang

dimiliki oleh perpustakaan, memungkinkan

pemustaka untuk mengetahui kekayaan koleksi
perpustakaan.

b) Sarana Temu Kembali: Memungkinkan
pemustaka untuk menemukan bahan pustaka

dengan cepat dan tepat berdasarkan nama
pengarang, subjek, atau judul buku.

Standar pengatalogan yang umum digunakan adalah

Anglo American Cataloging Rules (AACR), yang
diterapkan secara internasional. Selain itu, dalam

otomasi pengatalogan, digunakan juga Machine
Readable Cataloging (MARC). Tujuan pembuatan

katalog, sebagaimana yang dijelaskan oleh Cutter,

mencakup:

135