Page 58 - BUKU PANDUAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
P. 58

berlaku di perpustakaan. Data hasil organisir tersebut

                       disebut juga sebagai pangkalan data perpustakaan.
                              Sebelum  sistem  automasi  diberlakukan,

                       sebelumnya  proses  pengelolaan  bahan  pustaka
                       dilakukan secara manual dengan menggunakan media

                       kertas atau buku yang dalam prosesnya membutuhkan

                       waktu yang lama dan tidak efektif. Pada era teknologi
                       ini, kegiatan tersebut akan lebih cepat dilakukan dan

                       lebih efektif karena dibantu oleh teknologi informasi.
                       Proses  ini  dilakukan  dengan cara memasukkan  atau

                       menginputkan  data  pada  perangkat  lunak    pengolah

                       data  seperti:  CDS/ISIS,  Ms  Access,  dan  MySQL.
                       Perangkat  tersebut  yang  dapat  membantu  staff

                       perpustakaan  dalam  mengelolah  pangkalan  data,
                       karena pencatatan akan dilakukan secara otomatis dan

                       proses  temu  balik  informasi  akan  dapat  dilakukan
                       dengan cepat dan hasil yang dimunculkan akurat.

                   b.  Pengguna (User)

                              Pengguna  (user)  merupakan  komponen
                       penting dalam sebuah sistem automasi perpustakaan.

                       Pengguna  (user)  merupakan  penerima  layanan  dan
                       juga  merupakan  pengelola  sistem  itu  sendiri.  Pada

                       pelaksanaan sistem otomasi pengguna (user) memiliki

                       tingkatan  berdasarkan  tanggung  jawab  yang  harus



                                            57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63