Page 22 - Shudanco Soeprijadi_Neat
P. 22

Selain monumen PETA, juga terdapat sebuah monumen
                  yang dibangun di kompleks Taman Makam Pahlawan Raden
                  Wijaya  di  Jl.  Pahlawan  Kota  Blitar.  Pada  saat  meletusnya
                  pemberontakan  tantara  PETA  Blitar  lokasi  monumen

                  berupa  lapangan  yang  tepat  di  depan  kesatrian  Daidan
                  Blitar.      Di     lapangan        inilah      Shudanco          Partoharjono
                  mengibarkan bendera Merah Putih.



























                                    (Gambar: Monumen Potlot atau Tugu Peringatan
                                                 Pemberontakan Peta)
                                                        Sumber:
                              https://www.kompasiana.com/irfansantoso/55c27eda147b
                                          616c0ef4fef9/monumen-potlot-blitar




                           Monumen  ini  dilatar  belakangi  sesudah  Shudanco
                   Soeprijadi        memberikan           komando           dengan        berteriak
                   "Hajime...."  yang  artinya  mulai,  maka  dari  situ  meletuslah
                   perlawanan  tentara  Peta  Daidan  Blitar  14  Febuari  1945.
                   Shudanco  Partoharjono  membawa  bendera  Maerah  Putih

                   ketengah lapangan besar di seberang jalan depan Daidan ,
                   dan bendera tersebut dikerek oleh Shudanco Partojarjono
                   pada       tiang      bendera          (Kartomihardjo,           Saptono,         &

                   Soekarsono, 1986).



             E-BAV Nilai-Nilai Perjuangan Shudanco Soeprijadi                                          14
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27