Page 17 - E-modul STEM Studi Kasus
P. 17
Uraian Materi
A. Penentuan Jenis Kelamin pada Manusia
Perbedaan jenis kelamin manusia ditentukan oleh variasi komposisi kromosom
seks (gonosom). Tipe kromosom seks manusia adalah XY. Kromosom XY dapat
menghasilkan dua jenis kelamin, yaitu homogametik dan heterogametik.
Homogametik terdiri atas 1 pasang gonosom identik (XX), sedangkan
heterogametik terdiri atas 1 pasang gonosom berbeda (XY).
Pada proses spermatogenesis akan dibentuk kromosom yang mengandung gen
X dan Y, Sedangkan proses oogenesis akan menghasilkan kromosom yang
mengandung gen X. Jika sperma dengan kromosom X membuahi ovum yang
memiliki kromosom X, maka zigot berjenis kelamin perempuan (XX). Jika sperma
yang berkromosom Y membuahi ovum, maka zigot berjenis kelamin laki-laki (XY).
Besar kemungkinan keturunan berjenis kelamin laki-laki adalah 50% dan
perempuan adalah 50%. Pada kasus tertentu satu keluarga memiliki keturunan
perempuan semua atau laki-laki semua. Hal ini dapat dijelaskan dengan
n
kemungkinan binomial (l+p) .
Tabel 1.1 Kromosom laki-laki dan perempuan
Perempuan
Laki-laki Rumus
X X n
(l+p)
Keterangan:
X XX XX
l= Kemungkinan anak laki-laki
p= Kemungkinan anak perempuan
Y XY XY n= Jumlah anak yang diharapkan
Technology (Teknologi)
T Jenis kelamin janin dapat diketahui melalui pemeriksaan
Ultrasonografi (USG). USG memanfaatkan gelombang
frekuensi bunyi untuk mengetahui kondisi janin. Informasi
prinsip kerja USG dapat anda lihat pada video berikut ini.
Watch me!
Source: https://youtube.com/@voidotid
8
E-modul Hereditas Manusia berbasis STEM Terintegrasi Studi Kasus SMA kelas XII