Page 29 - E-modul STEM Studi Kasus
P. 29
2. Fenilketouria (FKU)
Fenilketouria (FKU) disebabkan oleh enzim hidroksilase tidak dapat membentuk
asam amino fenilalanin, sehingga terjadi penumpukan fenilalanin di dalam darah.
Penderita FKU yang tidak mendapat penanganan cepat beresiko mengalami
keterbelakangan mental dan kerusakan sistem saraf. Penderita FKU dewasa
memiliki resiko besar mengalami gangguan jiwa. FKU merupakan kelainan genetik
yang disebabkan oleh gen resesif pada autosom (aa), sedangkan genotip manusia
normal adalah Aa dan AA.
Contoh Soal
Bagaimana kemungkinan anak-anak menderita FKU dari dari pasangan
Ayah normal (Aa) dan Ibu normal (Aa)?
Penyelesaian :
P1 : Aa x Aa
Gamet : A, a A, a
F1 :
1) AA = Normal
2) Aa = Normal
3) Aa = Normal
4) aa = FKU
Jadi, kemungkinan anak menderita FKU adalah 25%.
3. Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)
Anemia sel sabit merupakan penyakit
menurun berupa sel darah merah
berbentuk seperti bulan sabit. Penyakit ini
dapat terjadi karena mutasi atau
kesalahan urutan asam amino pada
hemoglobin, sehingga sifat hemoglobin
berubah. Kandungan oksigen yang rendah
didalam darah, menyebabkan molekul
hemoglobin beragregasi membentuk
tangkai panjang yang dapat merusak sel Gambar 2.2. Eritrosit penderita sickle
cell anemia
darah merah menjadi berbentuk sabit.
Sumber: whattoexpect.com
Genotipe penderita anemia sel sabit
adalah ss, sedangkan genotipe manusia
normal adalah SS dan Ss.
20
E-modul Hereditas Manusia berbasis STEM Terintegrasi Studi Kasus SMA kelas XII