Page 8 - E-Modul Pembelajaran Karakter Berbasis Caring dalam Keperawatan_Neat
P. 8
Kemendiknas (2010) menyatakan karakter adalah watak, tabiat, akhlak atau
kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasi internalisasi berbagai kebajikan (virtues),
yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang berpikir, bersikap dan
bertindak. Menurut Ekowarni menyatakan bahwa pada tatanan mikro, karakter diartikan:
a) kualitas dan kuantitas reaksi terhadap diri sendiri, orang lain, maupun situasi tertentu;
atau b) watak, ahlak, ciri psikologis. Ciri-ciri psikologis yang dimiliki individu pada lingkup
pribadi, secara evolutif akan berkembang menjadi ciri kelompok dan lebih luas lagi
menjadi ciri psikologis atau karakter suatu bangsa (Zubaedi, 2011).
Menurut Lickona (2013), karakter tersusun dari tiga bagian yang saling
berhubungan yakni moral knowing (konsep moral), moral feeling (sikap moral), dan
moral behavior (perilaku moral). Dalam hal ini diperlukan pembiasaan dalam pemikiran
(habit of the mind), pembiasaan dalam hati (habit of the heart) dan pembiasaan dalam
tindakan (habits of the action). Kelengkapan komponen moral dimiliki seseorang akan
membentuk karakter yang baik atau unggul/ tangguh, yang digambarkan sebagai berikut:
Konsep/Pengetahuan
Sikap/Perasaan moral
moral
Karakter/Watak
Perilaku/Tindakan moral
Gambar 2 Pembentukan karakter
1