Page 18 - Modul 5
P. 18
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Menurut Sudjana, 2007:76, sumber belajar
adalah daya yang dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar, baik secara langsung
maupun tidak, sebagian maupun keseluruhan. Menurut Warsita, sumber belajar adalah
suatu sistem yang terdiri sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja
dan dibuat agar memungkinkan peserta disik belajar secara individu.
Berdasarkan beberapa pernyataan tentang sumber belajar tersebut dapat disimpulkan
bahwa peserta didik dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia baik
secara individu maupun bersama-sama dalam proses pembelajaran.
Secara garis besar, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis menurut AECT
(Association for Educational Communication and Technology) dalam Abdulhak dan
Darmawan (2013:157), yaitu:
1. sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), adalah sumber belajar
yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem
instruksional untuk memberikan fasilitas belajar terarah dan bersifat formal.
2. sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber
belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya
dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Berdasarkan kedua macam sumber belajar tersebut, sumber-sumber belajar tersebut
dapat berbentuk: (1) pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan
sebagainya (2) orang: guru, instruktur, fasilitator, peserta didik, ahli, nara sumber, tokoh
masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; (3) bahan: relief, candi,
arca, komik, buku teks, modul pembelajaran, film, gambar, grafik, video, audio,
audiovisual, animasi, simulasi, multimedia interaktif, hypermedia yang dirancang untuk
pembelajaran, dan sebagainya; (4) alat/perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio,
televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng
dan sebagainya; (5) pendekatan/ metode/teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah,
simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan
sejenisnya; dan (6) lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun,
pasar, toko, museum, kantor, tempat ibadah, dan sebagainya.
Untuk menjembatani dua jenis sumber belajar yang telah diuraikan tadi yaitu sumber
belajar yang dirancang dan sumber belajar yang dimanfaatkan, Pusat Data dan Teknologi
Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan
18