Page 255 - SMP_PJOK_IX_PJJ_GASAL
P. 255

Pendidikan Jasmani Olahaga dan Kesehatan












                             Berdasarkan jaringan yang terkena, cedera dapat diklasifikasikan :


                             1. Cedera Jaringan Lunak, beberapa contoh  cedera jaringan lunak :

                               a. Cedera pada kulit
                                 Cedera yang paling sering terjadi adalah lecet,  robek maupun terkena

                                 tusukan
                               b. Cedera pada otot/tendo dan ligamen

                                 1)  Strain  adalah  cedera yang terjadi pada otot dan tendon. Biasanya

                                      disebabkan oleh adanya regangan yang berlebihan. Gejala nyeri yang
                                      terlokalisasi, kekakuan, bengkak, hermatom disekitar daerah cedera

                                 2)  Sprain  adaah  cedera  yang  disebabkan  adanya  peregangan  yang
                                      berlebihan  sehingga  terjadi  cedera    pada  ligamen.  Gejala  :  nyeri,

                                      bengkak,  tidak  dapat  menggerakan  sendi,  kesulitan  menggunakan
                                      ekstrimitas yang cedera



                             2.  Cedera Jaringan Keras
                                 Cedera  ini  terjadi  pada  tulang  atau  sendi.  Hal  ini  dapat  ditemukan

                                 bersama dengan cedera jaringanlunak. Adapun yang termasuk cedera ini
                                 adalah:



                                 a. Fraktur  (patah  tulang)  yaitu  diskontinuitas  struktur  jaringan  tulang.
                                    Penyebabnya  adalah  tulang  mengalami  suatu  trauma  (ruda  paksa)

                                    melebihi  batas  ktertutup,  karenaemampuan  yang  mampu  diterinya.
                                    Bentuk  dari  patah  tulang  dapat  berupa  retakan  dengan  hancur

                                    berkeping-keping.


                                    Patah Tulang dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

                                    1)  Patah tulang tertututp
                                        Patah  tulang  terjadi  tetapi  tidak  diikuti  oleh  robeknya  struktur

                                        disekitarnya

                                                                                                            239
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260