Page 18 - KERAJAAN KUTAI_KELOMPOK 2_BOOKLET
P. 18
CIRI-CIRI KEJAYAAN
KERAJAAN KUTAI
KARTANEGARA
1.Upacara Persembahan Besar
Raja Mulawarman dikenal sebagai raja yang sangat
dermawan dan taat beragama. Ia pernah mengadakan
upacara persembahan besar dengan memberikan 20.000 ekor
sapi kepada para Brahmana di tempat suci yang disebut
Waprakesvara. Persembahan ini menunjukkan betapa
makmurnya Kerajaan Kutai dan tingginya rasa hormat Raja
Mulawarman terhadap agama dan kaum pendeta.
2. Upacara Keagamaan dan Tata Adat Hindu
Pada masa Raja Mulawarman, ajaran dan tradisi Hindu
berkembang pesat di Kutai. Beliau melaksanakan upacara
Vratyastoma, yaitu upacara penyucian diri untuk menjadi
bagian dari kasta Ksatria, atau golongan bangsawan dan
prajurit dalam ajaran Hindu. Selain itu, penghormatan besar
juga diberikan kepada kaum Brahmana sebagai pemimpin
keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan
masyarakat Kutai sudah diatur berdasarkan tata adat dan
sistem kasta seperti dalam tradisi Hindu di India.
3. Pengaruh Kebudayaan
Kehidupan di Kerajaan Kutai sangat dipengaruhi oleh
kebudayaan India. Hal ini terlihat dari agama Hindu yang
dianut masyarakat, tulisan Pallawa yang digunakan dalam
prasasti, serta bahasa Sanskerta yang menjadi bahasa resmi
dalam penulisan naskah dan upacara keagamaan. Pengaruh
ini menunjukkan bahwa Kutai sudah memiliki tingkat
peradaban yang tinggi dan mampu mengadopsi budaya luar
tanpa meninggalkan jati dirinya.
4. Kemajuan Ekonomi dan Wilayah
Kerajaan Kutai memiliki letak yang strategis di tepi Sungai Mahakam,
sehingga memudahkan kegiatan pertanian, kerajinan, dan
perdagangan. Sungai ini menjadi jalur penting bagi para pedagang
dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Kemampuan kerajaan
dalam menyelenggarakan upacara keagamaan besar-besaran juga
menjadi bukti bahwa Kutai memiliki stabilitas politik dan kekayaan
ekonomi yang tinggi.

