Page 11 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 11
Ny.Jemaat : NKB.No.07 : 1,2 ‘Nyanyikanlah nyanyian baru’
(Duduk)
Umat merendahkan diri dan mengakui kesalahan
Pnt : Jemaat, marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah. Mengingat
dosa-dosa kita dan mengakuinya di hadapan Allah. Dalam
keheningan, biarlah hati dan pikiran kita masing-masing berbicara
dengan jujur di hadapan Allah dan memohon belas kasihan-Nya.
...........................hening, diiringi instrumen lembut.....................
(Masing-masing orang mengaku dosa secara pribadi)
Pnt : Tuhan!.... di hadapan-Mu kami mengakui segala dosa kami.. atas
segala godaan yang tak mampu kami tahan, atas keangkuhan dan
kesombongan kami, ketakutan dan kekuatiran kami, serta niat-niat
buruk yang muncul dalam hati dan pikiran kami.. Dengarkanlah seruan
kami, kasihanilah kami dan jawablah kami!
J : Kasihanilah kami ya Tuhan !
Menyanyikan Ny. Roh. No 54 bait 1 “Memandang Palang Rajaku”
Memandang palang rajaku, yang mati untuk dunia
Ku rasa hancur congkakku, dan harta hilang harganya
Berita Anugerah Keselamatan
PF : Allah adalah kasih, Firman-Nya memberi jaminan seperti tertulis
dalam Yesaya 48 : 18, “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-
perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak
pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti”
Hidup Baru dalam Yesus
PF : Jemaat, sebagai orang-orang yang telah dibaharui oleh kasih-Nya
marilah berdiri untuk menyambut hidup baru dalam Yesus.
Anugerah pengampunan dari Allah hendaknya dijawab dengan sikap
pertobatan dan pembaruan hidup sesuai Firman-Nya dalam kitab
BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024) 11