Page 8 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 8

MATERI KHOTBAH
                                            MINGGU PRA PASKAH IV
                                              MINGGU, 03 MARET 2024

               TEMA                  : TELADAN TUHAN DALAM PENDERITAAN
               TAHUN LITURGI       : PRA PASKAH IV
               WARNA LITURGIS    : UNGU LOGO ANAK DOMBA & DAUN PALEM
               BACAAN                : MARKUS 10 : 32 - 34
                 1.  PENGANTAR
                       Ragu, bimbang dan cemas selalu ada dalam kehidupan setiap orang,
               sulit  bagi  seseorang  untuk    menghadapai  sebuah  keputusan  yang  akan
               membuatnya kecewa, stress, depresi dan kehilangan arah hidup. Kesiapan
               diri  perlu  ada  dalam  menghadapi  setiap  keputusan  dari  persoalan  yang
               dialami.Yesus  dalam  perjalanan  hidup-Nya  Bersama  para  murid  berusaha
               untuk  mempersiapkan  kehidupan  mereka  dalam  menghadapi  setiap
               persoalan, tentangan hidup dan keputusan yang harus diambil oleh setiap
               pribadi,  hal  ini  dapat  dilihat  dalam  bacaan  Markus  10  :  32  –  34  akan
               membentuk kita untuk menghayati minggu Sengsara Tuhan Yesus keempat
               saat ini.

                 2.  KAJIAN TEKS
                       Markus 10 : 32 – 34 menceritakan tentang Yesus memperingatkan  para
               murid ketiga kali tentang proses untuk menuju kesengsaraan, kematian dan
               kebangkitanNya.
               ➢       Ayat  32  :  Yerusalem  merupakan  pusat  peribadahan  karena  disitu
               terdapat  Bait  Allah  (bdk  1:5).  Dan  dua  belas  murid  adalah  mereka  yang
               memberi diri untuk mengikut Yesus dan melakukan banyak mujizat (bd 3 : 15),
               para  murid    memiliki  rasa  ragu,  takut  dan  penuh  dengan  kecemasan  dan
               itulah sifat hidup manusia. Sesungguhnya Yesus ingin mempersiapkan mental
               para murid untuk menghadapai peristiwa yang akan Ia jalani sehingga tidak
               ada  lagi  keragua,  ketakutan  dan  kecemasan  dalam  kehidupan  mereka
               sebagai  pengikutNya,  melainkan  keberanian  untuk  menghadapi  setiap
               peristiwa  yang  akan  mereka  jalani.  Ayat  33:  ‘….Anak  Manusia”  Yesus  ingin
               menyatakan dirinya sebagai Anak manusia  menunjukkan sisi kemanusiaan-
               Nya dan ingin menekankan peranNya sebagai orang yang akan menderita
               sengsara  dan  mati  untuk  menebus  dan  memperbaharuni  kehidupan  umat
               manusia.  Yesus  sendiri  telah  mempersiapkan  diri-Nya  untuk  menerima
               hukuman  yang  akan  diberikan  manusia  kepadaNya.  Ia  akan  diserahkan
               kepada  bangsa-bangsa  lain  yang  tidak  mengenal  dan  percaya  kepada
               Allah yaitu bangsa Romawi yang saat itu menguasai wilayah Yudea (bdk 8 :
               31 & 12 : 38).
               ➢       Ayat 34 : ‘….dan ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah….’  hinaan
               dan siksaan merupakan jalan yang harus dilalui oleh Yesus “viadolorosa” jalan
               kesengsaraan merupakan sebuah proses menuju kematian sehingga dapat
               mengalahkan    kuasa  maut  dan  bangkit  untuk  penebusan  dosa  umat
               manusia.  Yesus  telah  mempersiapkan  diri-Nya  untuk  menjalani  jalan

                                                 BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024)   8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13